Kementerian PUPR Genjot Rehabilitasi Irigasi Kalibawang: Target Peningkatan Indeks Pertanaman Hingga 264 Persen
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak akan merehabilitasi jaringan irigasi Kalibawang di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai wujud dukungan terhadap program swasembada pangan yang menjadi bagian integral dari Asta Cita Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Menteri PUPR, Dody Hanggodo, saat melakukan peninjauan langsung ke jaringan irigasi Kalibawang bersama Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, menyampaikan bahwa rehabilitasi ini bertujuan untuk memastikan pemerataan distribusi air bagi para petani, dari sumber air utama hingga ke area persawahan terjauh. Selain itu, perbaikan ini juga krusial untuk mengantisipasi potensi kesulitan air yang seringkali dihadapi petani saat musim kemarau tiba. Diharapkan, dengan rehabilitasi ini, Indeks Pertanaman (IP) dapat meningkat signifikan dari 219 persen menjadi 264 persen. Peningkatan ini diharapkan berdampak positif pada peningkatan produksi padi di Kulon Progo secara keseluruhan.
"Pada intinya, kami berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dukungan irigasi yang memadai untuk sektor pertanian," ujar Menteri Dody dalam keterangan persnya.
Lebih lanjut, Menteri Dody berharap agar implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Irigasi dapat menjangkau perbaikan jaringan irigasi hingga tingkat tersier. Menurutnya, rehabilitasi jaringan irigasi Kalibawang yang direncanakan memiliki panjang 26 kilometer pada tahun 2025. Proses lelang telah selesai dilaksanakan, dan pekerjaan fisik akan dimulai pada pertengahan Masa Tanam (MT) 2 menuju MT 3. Jadwal ini telah disesuaikan dengan kesepakatan antara pemerintah daerah dan para petani, untuk memastikan pekerjaan rehabilitasi tidak mengganggu musim tanam.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dody juga berinteraksi langsung dengan para petani penerima manfaat, mendengarkan aspirasi mereka terkait peningkatan layanan air dari Daerah Irigasi Kalibawang. Ia menekankan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa jaringan irigasi yang diusulkan untuk direhabilitasi telah sesuai dengan kriteria yang telah disepakati bersama.
Selama peninjauan, Menteri Dody juga menyoroti beberapa titik yang mengalami longsor dan memerlukan perbaikan segera untuk mencegah kehilangan air. Rehabilitasi jaringan irigasi Kalibawang, terutama di kilometer 4 Kalurahan Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, dianggap mendesak karena potensi longsor yang tinggi saat hujan deras dengan intensitas tinggi.
Salah seorang petani dari Banjarharjo, Widodo, mengungkapkan rasa syukurnya atas layanan air irigasi Kalibawang yang selama ini berjalan lancar. Dengan pola tanam padi dan palawija yang diterapkan, inisiatif Kementerian PUPR untuk memperbaiki jaringan irigasi yang longsor sangat diapresiasi.
Peninjauan ini juga dihadiri oleh Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan; Wakil Bupati Kulonprogo, Ambar Purwoko; dan Kepala BBWS Serayu Opak, Gatut Bayuadji.