Lonjakan Eksekusi Mati Global 2023: Iran Menjadi Pusat Perhatian

Laporan mengejutkan dari Amnesty International mengungkapkan peningkatan signifikan dalam jumlah eksekusi mati global pada tahun 2023. Sebanyak 1.153 eksekusi tercatat, sementara 2.428 individu dijatuhi hukuman mati, menandai peningkatan 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini mengungkap gambaran suram tentang praktik hukuman mati di dunia, terutama di kawasan Timur Tengah yang mengalami peningkatan eksekusi hingga 30% dibandingkan tahun 2022.

Sekretaris Jenderal Amnesty International, Agnès Callamard, menekankan peran utama Iran dalam lonjakan angka ini. Callamard menyatakan keprihatinan mendalam atas ketidakpedulian otoritas Iran terhadap nyawa manusia, ditandai dengan peningkatan eksekusi atas pelanggaran terkait narkoba. Hal ini, menurut Callamard, semakin menyoroti dampak diskriminatif hukuman mati terhadap komunitas yang paling terpinggirkan dan miskin di Iran. Metode eksekusi yang digunakan pun beragam, mulai dari pemenggalan kepala, gantung diri, suntikan mematikan, hingga penembakan. Dari total eksekusi, 508 kasus terkait pelanggaran narkoba, menunjukkan tren mengkhawatirkan dalam penegakan hukum di negara tersebut.

Iran: Peningkatan Eksekusi dan Penggunaan Hukuman Mati sebagai Alat Politik

Iran memimpin daftar negara dengan jumlah eksekusi tertinggi pada tahun 2023, mencatat angka 853 eksekusi. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 48% dibandingkan tahun 2022 (576 eksekusi). Amnesty International mencatat setidaknya 545 eksekusi di Iran dilakukan secara tidak sah, melanggar hukum internasional. Banyak dari eksekusi ini terkait pelanggaran narkoba, perampokan, dan spionase, menunjukkan penggunaan hukuman mati sebagai alat untuk menanamkan rasa takut dan memperkuat kekuasaan rezim. Peningkatan eksekusi terkait narkoba mencapai 89%, melonjak dari 255 kasus pada tahun 2022 menjadi 56% dari total eksekusi pada tahun 2023.

Daftar Negara dengan Eksekusi Mati Tertinggi Tahun 2023

Berikut adalah daftar 16 negara dengan jumlah eksekusi mati tertinggi pada tahun 2023, berdasarkan data Amnesty International:

1. China (1000)
2. Iran (853)
3. Arab Saudi (172)
4. Somalia (38)
5. Amerika Serikat (24)
6. Irak (16)
7. Yaman (15)
8. Mesir (8)
9. Bangladesh (5)
10. Kuwait (5)
11. Singapura (5)
12. Afghanistan (1)
13. Korea Utara (1)
14. Palestina (1)
15. Suriah (1)
16. Vietnam (1)

Data ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya internasional untuk menghapuskan hukuman mati, praktik ini masih terus berlangsung di berbagai negara, dengan Iran sebagai salah satu pelakunya yang paling signifikan. Peningkatan eksekusi di Iran dan di Timur Tengah secara keseluruhan menjadi sorotan penting dan membutuhkan perhatian serius dari komunitas internasional untuk menekan praktik hukuman mati yang melanggar hak asasi manusia.