Waisak di Vihara Ekayana: Apresiasi Toleransi Beragama di Jakarta

Perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE di Vihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, berlangsung meriah dan khidmat, dihadiri oleh ratusan umat Buddha dan tokoh penting. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap kelancaran acara serta suasana toleransi yang terjaga di ibu kota.

Dalam sambutannya, Rano Karno menyoroti Jakarta sebagai contoh kota yang aman dan nyaman bagi seluruh pemeluk agama. Ia menekankan bahwa kebebasan beribadah dijamin dan dilindungi, mencerminkan wajah harmonis Jakarta yang sesungguhnya. Pengalaman pribadinya bersekolah di sekolah Katolik dan berinteraksi dengan berbagai etnis dan agama sejak kecil, menjadi bukti nyata keberagaman yang justru memperkaya kehidupan sosial di Jakarta.

Setelah menyampaikan sambutan, Wakil Gubernur melakukan penandatanganan prasasti sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap kegiatan keagamaan dan pengembangan fasilitas ibadah di Vihara Ekayana Arama. Tindakan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memfasilitasi kebutuhan spiritual masyarakat.

Dalam sesi wawancara, Rano Karno menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian serius terhadap pembangunan dan perluasan rumah ibadah. Pemerintah melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menentukan kriteria pembangunan rumah ibadah untuk memastikan prosesnya transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat.

Komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga kerukunan antar umat beragama diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung kebebasan beribadah dan pembangunan fasilitas keagamaan. Hal ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi semua warganya.