Operasi Polres Kerinci Ungkap Ladang Ganja Tersembunyi di Lereng Gunung Kerinci

Kepolisian Resor (Polres) Kerinci berhasil mengungkap keberadaan ladang ganja yang terletak di area kaki Gunung Kerinci. Penemuan ini menjadi titik awal perburuan terhadap pemilik lahan ilegal tersebut oleh pihak berwajib.

Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kerinci menemukan ladang ganja itu dekat dengan lahan pertanian warga di Desa Sungai Dalam, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Menurut keterangan Kepala Satresnarkoba Polres Kerinci, Iptu Yandra Kusuma, operasi pengungkapan ini bermula dari informasi yang diterima petugas mengenai adanya aktivitas penanaman ganja di wilayah tersebut.

"Barang bukti yang berhasil kami amankan berupa 19 batang tanaman ganja," ujar Iptu Yandra Kusuma pada Senin (12/5/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengungkapan ladang ganja ini bermula pada hari Rabu (30/4/2025), ketika petugas kepolisian menerima informasi mengenai keberadaan ladang ganja di Desa Sungai Dalam. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Satresnarkoba segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan penyisiran.

Setelah melakukan penyisiran di area perbukitan yang tidak jauh dari lahan pertanian warga, petugas menemukan 19 tanaman ganja yang tumbuh subur. Diperkirakan, usia tanaman ganja tersebut mencapai enam bulan dengan tinggi mencapai 1,5 meter.

"Batangnya kurang lebih tingginya 1,5 meter," jelas Yandra.

Setelah penemuan tersebut, petugas kepolisian melakukan perluasan area penyisiran untuk memastikan tidak ada lagi tanaman ganja yang tersembunyi di sekitar lokasi. Namun, setelah melakukan penyisiran secara menyeluruh, petugas tidak menemukan tanaman ganja lainnya. Selanjutnya, seluruh tanaman ganja yang ditemukan diamankan dan dibawa ke Polres Kerinci sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

Saat ini, pihak kepolisian tengah fokus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pemilik ladang ganja tersebut. Iptu Yandra Kusuma menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menemukan dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas penanaman ganja ilegal ini.

"Untuk pemilik masih dilakukan penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita temukan siapa yang menanam ganja tersebut," pungkasnya.