Sony Luncurkan Program Sewa PS5 di Inggris, Buka Akses Konsol untuk Pasar Lebih Luas

Sony Luncurkan Program Sewa PS5 di Inggris, Buka Akses Konsol untuk Pasar Lebih Luas

Sony Interactive Entertainment (SIE) resmi memperkenalkan layanan penyewaan PlayStation 5 (PS5) di pasar Inggris. Kolaborasi dengan perusahaan penyewaan Raylo ini menandai langkah strategis SIE untuk memperluas jangkauan pasar dan memberikan aksesibilitas lebih tinggi terhadap konsol generasi terbarunya. Program ini menawarkan fleksibilitas bagi konsumen yang mungkin ragu untuk melakukan pembelian langsung mengingat harga PS5 yang relatif tinggi, bahkan di Indonesia nilainya mencapai Rp 10 juta. Dengan skema sewa ini, Sony berharap dapat menarik segmen pasar yang lebih luas, termasuk mereka yang lebih menyukai model berlangganan atau yang ingin mencoba PS5 sebelum memutuskan untuk membelinya.

Layanan sewa PS5 ini tersedia melalui situs PlayStation Direct. Konsumen dapat memilih dari beberapa opsi, termasuk PS5 Digital Edition, PS5 dengan disc drive, dan bahkan PS5 Pro. Jangka waktu sewa beragam, mulai dari 12, 24, hingga 36 bulan, atau dengan opsi kontrak bulanan yang fleksibel. Sistem harga dirancang progresif; semakin panjang masa sewa, semakin rendah biaya bulanannya. Sebagai ilustrasi, sewa PS5 Digital Edition selama 36 bulan dipatok seharga 11 poundsterling per bulan (sekitar Rp 231.000), sementara sewa PS5 Pro mencapai 35,59 poundsterling per bulan (sekitar Rp 749.000). Menariknya, program sewa ini juga mencakup aksesori seperti PlayStation Portal dan headset PS VR2, yang belakangan ini mendapatkan potongan harga.

Salah satu poin penting yang ditawarkan Raylo adalah garansi seumur hidup untuk perangkat yang disewakan. Hal ini menunjukkan komitmen Sony dalam memberikan layanan purna jual yang maksimal kepada pelanggan. Meskipun terdapat kebijakan pengembalian tanpa biaya tambahan untuk kerusakan ringan seperti lecet atau goresan, pengguna tetap akan dikenakan biaya denda jika terjadi kerusakan signifikan. Fleksibelitas juga ditawarkan dalam hal pembatalan kontrak sewa. Pelanggan berhak membatalkan sewaktu-waktu, tetapi perlu diperhatikan bahwa pembatalan sebelum 18 bulan akan dikenakan biaya tambahan, meskipun ada masa tenggang 14 hari sesuai regulasi.

Langkah Sony ini patut dipertimbangkan sebagai strategi inovatif dalam industri game konsol. Berbeda dengan kompetitornya, Xbox, yang telah lama menawarkan paket pembayaran bulanan untuk Xbox Series X/S beserta Game Pass Ultimate, pendekatan Sony ini lebih fokus pada penyewaan perangkat keras murni. Ini bisa menjadi indikator tren baru di mana aksesibilitas dan fleksibilitas menjadi pertimbangan utama bagi konsumen dalam memilih perangkat elektronik, khususnya konsol game.

Berikut rincian opsi sewa yang ditawarkan:

  • PS5 Digital Edition: Berbagai opsi jangka waktu sewa (12, 24, 36 bulan, atau bulanan).
  • PS5 dengan disc drive: Berbagai opsi jangka waktu sewa (12, 24, 36 bulan, atau bulanan).
  • PS5 Pro: Berbagai opsi jangka waktu sewa (12, 24, 36 bulan, atau bulanan).
  • PlayStation Portal: Tersedia untuk disewa.
  • Headset PS VR2: Tersedia untuk disewa.

Dengan program sewa ini, Sony tampaknya ingin menjangkau basis pengguna yang lebih besar dan menawarkan alternatif pembelian langsung yang mungkin tidak terjangkau oleh semua orang. Sisa pertanyaan adalah seberapa sukses strategi ini akan diterapkan di pasar lain di luar Inggris Raya.