Jakarta akan segera memiliki pusat kendaraan listrik terintegrasi yang berlokasi di Mall Pluit Junction, Jakarta Utara. Inisiatif ini merupakan langkah strategis PT Jakarta Properindo (Jakpro) dalam mendukung program pemerintah terkait elektrifikasi kendaraan bermotor dan mendorong transisi menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan. Mall yang sedang dalam tahap renovasi ini, akan bertransformasi menjadi EV Indonesia Center, sebuah pusat ritel dan edukasi yang didedikasikan untuk kendaraan listrik.

Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir Badrsyah, menyampaikan bahwa renovasi Mall Pluit Junction merupakan upaya untuk menghadirkan konsep baru yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat akan kendaraan listrik. Penutupan sementara mall bertujuan untuk mempercepat proses beautifikasi dan penyesuaian fasilitas, sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.

EV Indonesia Center akan menawarkan berbagai fasilitas terintegrasi, meliputi:

• Showroom Kendaraan Listrik: Menampilkan berbagai merek dan model kendaraan listrik, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat, mencoba, dan mendapatkan informasi lengkap mengenai kendaraan listrik.
• Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU): Memfasilitasi pengisian daya kendaraan listrik, mendukung mobilitas pengguna kendaraan listrik dan mengurangi range anxiety.
• Pusat Layanan Purnajual: Menyediakan layanan perawatan, perbaikan, dan suku cadang kendaraan listrik, menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna kendaraan listrik.
• Area Edukatif: Dirancang khusus untuk anak-anak dan keluarga, area ini akan memberikan edukasi mengenai manfaat kendaraan listrik dan pentingnya menjaga lingkungan.

Dengan fasilitas yang lengkap dan terintegrasi, EV Indonesia Center diharapkan menjadi destinasi utama bagi masyarakat yang tertarik untuk mengenal lebih dekat dan beralih ke kendaraan listrik. Langkah ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik secara signifikan, dengan target 9 juta unit pada tahun 2030.

Saat ini, Indonesia telah memiliki 79 pabrik kendaraan listrik, yang terdiri dari 63 pabrik motor listrik, 9 pabrik mobil listrik, dan 7 pabrik bus listrik. Jumlah kendaraan listrik yang beredar di Indonesia hingga akhir 2024 mencapai 207 ribu unit, meningkat 78 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat dan Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik global.