Sorakan Kontra Trent Alexander-Arnold di Anfield: Ferdinand Angkat Bicara

Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, mendapatkan sambutan yang kurang mengenakkan dari sebagian suporter The Reds saat pertandingan melawan Arsenal di Anfield, Minggu (11/5). Kejadian ini memicu reaksi dari mantan pemain Manchester United dan tim nasional Inggris, Rio Ferdinand, yang merasa heran dengan perlakuan tersebut.

Alexander-Arnold masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-67 menggantikan Conor Bradley. Namun, alih-alih mendapatkan dukungan, ia justru disambut dengan sorakan 'boo' dari tribun penonton. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor imbang 2-2.

Spekulasi mengenai masa depan Alexander-Arnold di Liverpool memang tengah menjadi perbincangan hangat. Kontrak pemain berusia 26 tahun itu akan habis pada akhir musim ini, dan ia dikabarkan tidak akan memperpanjang masa baktinya di Anfield. Real Madrid disebut-sebut menjadi klub yang paling berminat untuk mendapatkan jasanya dengan status bebas transfer.

Keputusan Alexander-Arnold untuk tidak memperpanjang kontrak disinyalir menjadi pemicu kekecewaan sebagian suporter Liverpool. Mereka merasa kecewa karena sang pemain akan pergi tanpa memberikan kontribusi finansial bagi klub.

Rio Ferdinand melalui akun media sosialnya menyampaikan pembelaan terhadap Alexander-Arnold. Ia mengaku tidak habis pikir dengan tindakan para suporter Liverpool.

"Saya tidak percaya dengan para suporter Liverpool, yang mencemooh salah satu pemainnya. Saya mengerti, mereka tidak senang dengan keputusan Trent, tetapi mencemoohnya setelah dia memenangi banyak gelar, sungguh membingungkan," tulis Ferdinand.

Alexander-Arnold telah menjadi bagian dari Liverpool sejak tahun 2016 dan telah mempersembahkan delapan gelar juara bagi klub tersebut. Kontribusinya selama ini seharusnya membuatnya mendapatkan apresiasi, bukan justru cemoohan dari para pendukung.

  • Gelar Trent Alexander-Arnold bersama Liverpool:
  • Premier League
  • Liga Champions
  • Piala FA
  • Piala Liga
  • Piala Super Eropa
  • Piala Dunia Antarklub

Perlakuan terhadap Alexander-Arnold ini menimbulkan pertanyaan tentang loyalitas dan ekspektasi para suporter terhadap pemain, terutama di era sepak bola modern di mana pemain memiliki hak untuk menentukan masa depan karirnya.