SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru Tawarkan Program Study Visit ke Jepang Senilai Rp 29 Juta

Rencana perjalanan edukatif ke Negeri Sakura tengah dipersiapkan oleh SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru. Sebanyak 30 siswa dari kelas 7 hingga 9 memiliki kesempatan untuk memperdalam wawasan melalui study visit yang akan berlangsung selama delapan hari, dimulai pada 28 Mei 2025 mendatang.

Program study visit ini menawarkan pengalaman belajar di lingkungan dan budaya yang berbeda. Namun, keikutsertaan dalam program ini tidak diwajibkan. Pihak sekolah telah jauh hari menginformasikan dan menawarkan program ini kepada orang tua dan siswa sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.

Biaya yang diperlukan untuk mengikuti study visit ini adalah sebesar Rp 29 juta per siswa. Pihak sekolah memberikan kemudahan bagi orang tua yang berminat dengan opsi pembayaran secara bertahap atau langsung.

Menurut Humas SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru, Maya Dewi Wulandari, antusiasme siswa untuk mengikuti program ini terbilang moderat. Dari total 300 siswa, hanya sekitar 10% yang mendaftar. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, termasuk diantaranya siswa yang sudah pernah mengunjungi Jepang.

"Tujuannya jauh. Kalau ke Singapura mungkin cukup banyak. Tetapi kadang kalau orangtua ke Singapura sudah terlalu sering. Sebenarnya minat juga. Beberapa anak bilang sudah pernah," ujar Maya.

Sebelumnya, pada tahun 2024, SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru juga telah sukses menyelenggarakan study visit ke Turki dengan biaya sekitar Rp 34 juta.

"Jadi setelah Covid-19 itu 2 kali ke Turki, terus ke Jepang. Ke Turki kemarin Rp 34 juta," ujarnya.

Meskipun demikian, pihak sekolah berencana untuk terus menyelenggarakan program study visit ke luar negeri setiap tahunnya. Tujuan negara yang akan dipilih masih dalam tahap perencanaan dan akan dibahas lebih lanjut pada rapat kerja sekolah yang akan datang.

"Karena masuk program tahunan untuk tahun depan ada, cuma belum tahu ke mananya. Kami menawarkan negaranya mana saja. Kalau untuk tahun depan rakernya masih tanggal 23 dan 24 April," tutupnya.