Tragedi memilukan terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin pagi (12/5/2025), ketika proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa berujung ledakan dahsyat. Insiden ini mengakibatkan belasan warga menjadi korban, baik luka-luka maupun meninggal dunia.

Menurut informasi yang dihimpun, sejumlah korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk untuk mendapatkan perawatan intensif. Keluarga korban tampak histeris menunggu kabar di rumah sakit. Salah seorang keluarga korban, Dedi Duha, membenarkan bahwa saudaranya menjadi salah satu korban dan sedang menjalani proses otopsi. Dedi mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian, dan saat ini keluarga fokus memberikan dukungan kepada korban.

Informasi awal menyebutkan bahwa ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak pakai. Ironisnya, beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mendekat setelah ledakan pertama dengan maksud mengumpulkan sisa-sisa material seperti selongsong peluru dan kuningan yang dianggap memiliki nilai jual. Tindakan inilah yang diduga memicu ledakan susulan dan mengakibatkan jatuhnya korban.

Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial dan grup percakapan warga Garut Selatan. Masyarakat выражают соболезнования kepada keluarga korban dan berharap agar pihak berwenang segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti ledakan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Daftar korban:

• Jumlah korban luka-luka: Belum diketahui pasti
• Jumlah korban meninggal dunia: Belum diketahui pasti (laporan awal menyebutkan 11 orang)

Upaya penanganan:

• Evakuasi korban ke RSUD Pameungpeuk
• Identifikasi korban
• Investigasi oleh pihak berwenang

Catatan: Informasi mengenai jumlah korban luka dan meninggal dunia masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan perkembangan investigasi.