Serangan Drone Rusia Intensif: Ukraina Laporkan Lebih dari Seratus Drone Diluncurkan di Tengah Seruan Gencatan Senjata

Intensifikasi Serangan Udara Rusia di Ukraina

Ukraina melaporkan peningkatan signifikan dalam serangan udara oleh Rusia, dengan lebih dari seratus pesawat nirawak (drone) diluncurkan dalam semalam. Serangan ini terjadi di tengah upaya diplomatik yang sedang berlangsung untuk mencapai gencatan senjata.

Menurut pernyataan dari Angkatan Udara Ukraina, serangan dimulai sejak pukul 23:00 pada tanggal 11 Mei. Jenis drone yang digunakan dalam serangan tersebut termasuk Shahed dan jenis lainnya yang belum diidentifikasi. Serangan ini mengakibatkan kerusakan dan korban luka-luka.

"Musuh menyerang dengan 108 Shahed dan jenis pesawat nirawak lainnya," demikian pernyataan resmi dari Angkatan Udara Ukraina.

Dampak Serangan

Serangan drone tersebut mengakibatkan kerusakan pada bangunan tempat tinggal dan melukai setidaknya satu orang di wilayah Odesa, Ukraina selatan. Selain itu, infrastruktur kereta api di wilayah Donetsk timur juga mengalami kerusakan, dan seorang masinis kereta api dilaporkan terluka.

Operator kereta api nasional Ukraina, Ukrzaliznytsia, menyatakan bahwa serangan terus berlanjut meskipun ada usulan gencatan senjata. "Usulan gencatan senjata diabaikan, dan musuh terus menyerang infrastruktur kereta api," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Upaya Gencatan Senjata yang Gagal

Serangan ini terjadi di tengah upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata. Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapi usulan gencatan senjata dengan menyarankan pembicaraan langsung sebagai langkah pertama. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan kesediaannya untuk bertemu Putin di Turki pada hari Kamis, tetapi dengan syarat Rusia menyetujui gencatan senjata selama 30 hari.

Gencatan senjata yang diusulkan diharapkan akan dimulai pada hari Senin, namun serangan terbaru ini menunjukkan bahwa upaya untuk mencapai kesepakatan damai masih menghadapi tantangan besar.

Militer Ukraina mengklaim telah berhasil menjatuhkan 55 drone hingga pukul 08:30 pagi. Kendati demikian, sisa drone yang lolos terus menimbulkan ancaman dan menyebabkan kerusakan signifikan.

Kondisi Terkini

Situasi di Ukraina tetap tegang dengan serangan yang terus berlanjut dan upaya diplomatik yang belum membuahkan hasil. Masyarakat internasional terus menyerukan deeskalasi dan solusi damai untuk konflik tersebut. Serangan yang menargetkan infrastruktur sipil, khususnya jaringan kereta api, menimbulkan kekhawatiran tentang dampak kemanusiaan dan potensi gangguan pasokan bantuan.

Ukraina terus berupaya mempertahankan diri dari serangan dan mencari dukungan internasional untuk mengakhiri konflik tersebut secara damai.