Meksiko kembali berduka. Yenia Lara, seorang calon walikota dari partai Morena, tewas ditembak dalam sebuah serangan brutal saat menggelar kampanye di Texistepec, negara bagian Veracruz. Insiden tragis ini menyoroti tingginya tingkat kekerasan politik yang mencengkeram negara tersebut.

Peristiwa berdarah itu terjadi di tengah keramaian arak-arakan sepeda motor yang membawa para pendukung dan bendera partai Morena. Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kepanikan dan teriakan histeris saat suara tembakan memecah suasana. Dalam kekacauan tersebut, empat orang dilaporkan tewas, termasuk Yenia Lara, dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Gubernur Veracruz, Rocio Nahle, mengecam keras serangan tersebut dan berjanji untuk membawa para pelaku ke pengadilan. Melalui akun X-nya, Nahle menyatakan bahwa tidak ada jabatan atau posisi yang sebanding dengan nyawa manusia. Namun, pernyataan ini tidak mampu meredam kemarahan dan kekecewaan publik atas terus berulangnya kekerasan politik di Meksiko.

Insiden ini menambah daftar panjang serangan terhadap politisi di Meksiko, terutama di tingkat lokal. Kekerasan ini seringkali terkait dengan korupsi dan perdagangan narkotika yang bernilai miliaran dolar. Hanya dua hari sebelum pembunuhan Yenia Lara, Cecilia Ruvalcaba, seorang anggota dewan di negara bagian Jalisco, juga tewas ditembak di sebuah rumah sakit.

Kekerasan kriminal telah merenggut nyawa sekitar 480.000 orang di Meksiko sejak tahun 2006. Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan dan stabilitas politik di negara tersebut menjelang pemilihan umum mendatang.

Partai Morena, yang merupakan partai penguasa Presiden Claudia Sheinbaum, belum memberikan pernyataan resmi terkait pembunuhan Yenia Lara. Namun, insiden ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap konstelasi politik di Veracruz dan Meksiko secara keseluruhan.

Keamanan para kandidat politik dan penyelenggaraan pemilu yang bebas dan adil menjadi tantangan besar bagi pemerintah Meksiko. Masyarakat sipil menuntut tindakan tegas untuk mengakhiri siklus kekerasan dan impunitas yang telah lama menghantui negara tersebut.

Berikut poin-poin penting terkait peristiwa ini:

• Korban: Yenia Lara, calon walikota Texistepec, tewas ditembak bersama tiga pendukungnya.
• Lokasi: Texistepec, negara bagian Veracruz, Meksiko.
• Partai: Morena (partai Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum).
• Motif: Belum diketahui, namun kekerasan politik terkait korupsi dan narkotika menjadi dugaan kuat.
• Reaksi: Kecaman keras dari gubernur Veracruz dan tuntutan publik untuk penegakan hukum.
• Konteks: Rangkaian serangan terhadap politisi di Meksiko menjelang pemilihan umum.