Investigasi Ledakan Amunisi di Garut, TNI Duga Aktivitas Warga Jadi Pemicu

Penyelidikan mendalam tengah dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait insiden ledakan amunisi yang terjadi di Garut, Jawa Barat. Insiden tragis ini menelan sejumlah korban jiwa, termasuk personel TNI dan warga sipil. Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayjen Kristomei Sianturi mengungkapkan adanya dugaan sementara yang mengarah pada aktivitas warga di sekitar lokasi pemusnahan amunisi sebagai salah satu faktor pemicu ledakan.

Menurut Mayjen Kristomei, usai proses peledakan amunisi kadaluwarsa, warga sekitar kerap mendatangi area tersebut dengan tujuan mengumpulkan sisa-sisa material seperti serpihan logam, tembaga, dan besi yang berasal dari granat maupun mortir bekas. Aktivitas ini, meskipun sudah menjadi kebiasaan, diduga menjadi berbahaya karena adanya kemungkinan amunisi yang belum sepenuhnya meledak.

"Memang biasanya apabila selesai peledakan, masyarakat datang untuk ambil sisa-sisa ledakan tadi, apakah serpihan-serpihan logamnya yang dikumpulkan, kemudian tembaga, atau besi, yang memang bekas dari granat, mortir, itu yang biasanya masyarakat ambil logam tersebut," ujar Kristomei.

Dugaan awal ini muncul setelah adanya indikasi bahwa beberapa bom mungkin belum meledak sempurna saat proses pemusnahan. Akibatnya, ketika warga mendekat ke lokasi, terjadi ledakan susulan yang mengakibatkan jatuhnya korban. TNI saat ini masih terus mendalami lebih lanjut penyebab pasti dari ledakan tersebut, termasuk kemungkinan adanya faktor lain yang turut berkontribusi.

"Nanti kita dalami lagi kenapa itu bisa terjadi. Sehingga mungkin ada ledakan kedua atau detonator yang belum meledak sebelumnya, sehingga ketika masyarakat mendekat ke sana terjadi ledakan susulan," sambungnya.

Mayjen Kristomei menekankan bahwa investigasi yang komprehensif akan dilakukan untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik insiden ini. Hasil investigasi akan menjadi dasar untuk menentukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Berikut daftar korban meninggal dunia dalam insiden ledakan amunisi di Garut:

  • Kolonel Cpm Antonius Hermawan (Kepala Gudang Gupusmu III Puspalad)
  • Mayor Cpl Anda Rohanda
  • Kopda Eri Priambodo
  • Pratu Aprio Setiawan
  • Agus bin Kasmin
  • Ipan bin Obur
  • Anwar
  • Iyus bin Inon
  • Iyus Rizal bin Saepuloh
  • Totok
  • Dadang
  • Rustiawan
  • Endang