Indonesia menyambut positif rencana kedatangan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, yang dijadwalkan berlangsung pada 14 dan 15 Mei 2025. Kunjungan ini menandai pertemuan tahunan antara pemimpin Indonesia dan Australia atau Annual Leadership Meeting.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roliansyah Soemirat, menyampaikan bahwa kunjungan PM Albanese ini merupakan kunjungan perdananya setelah kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Australia. Hal ini sekaligus mencerminkan eratnya hubungan strategis antara kedua negara.

Indonesia dan Australia, sebagai mitra strategis komprehensif, akan memanfaatkan pertemuan ini untuk membahas berbagai agenda penting. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan Albanese untuk membahas:

• Peningkatan kerja sama ekonomi
• Penguatan ketahanan pangan
• Isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama.

Terpilihnya kembali Albanese sebagai PM Australia dalam pemilu yang berlangsung pada 3 Mei 2025 lalu, menjadi sorotan di tengah dinamika ekonomi global dan potensi pengaruh dari kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kemenangan Albanese, yang dikenal dengan gaya kepemimpinan yang tenang dan terukur, mencerminkan keinginan masyarakat Australia akan stabilitas dan kepastian di tengah tantangan ekonomi global.