Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dikejutkan dengan insiden tragis yang menimpa sebuah keluarga di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari. Roy Ali, seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, ditemukan meninggal dunia di kediamannya pada Minggu malam (11/5/2025), diduga akibat keracunan makanan. Kedua orang tuanya, La Olu (42) dan Wa Anga (36), segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palagimata pada Senin (12/5/2025) pagi untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut keterangan Budi Utama, Kepala UPTD Puskesmas Katobengke, pihaknya menerima laporan mengenai seorang anak yang mengalami kondisi kritis dan membutuhkan pertolongan medis segera. Setibanya di lokasi, tim medis mendapati Roy Ali telah menghembuskan napas terakhir. Pihak keluarga mengungkapkan bahwa mereka sekeluarga sempat mengonsumsi ikan pada malam sebelumnya, sekitar pukul 20.00 WITA. Dua anggota keluarga lainnya yang tidak ikut menyantap ikan tersebut tidak menunjukkan gejala apapun.

Kronologis kejadian bermula ketika Roy Ali dan keluarganya mengunjungi Pantai Lakeba pada Minggu sore. Di sana, Roy menemukan seekor ikan yang mengapung di permukaan air dan membawanya pulang. Ikan tersebut kemudian diolah oleh ibunya, Wa Anga, untuk disantap bersama.

Tak lama setelah mengonsumsi ikan tersebut, Roy Ali mulai mengalami muntah-muntah dan kemudian berbaring di kamar. Keluarga awalnya mengira Roy hanya tertidur, namun ternyata ia telah meninggal dunia. "Kedua orang tuanya juga mengeluhkan rasa gatal di mulut, pusing, dan mual, bahkan sempat muntah-muntah," jelas Budi Utama.

Pada Senin pagi, La Olu dan Wa Anga segera dibawa ke IGD RSUD Palagimata untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah menjalani observasi dan perawatan, kondisi keduanya berangsur membaik pada pukul 13.30 WITA dan diperbolehkan pulang untuk mempersiapkan pemakaman anak mereka.

"Dugaan sementara, keracunan ini disebabkan oleh ikan yang ditemukan oleh anaknya. Ikan tersebut memiliki ciri-ciri kulit hitam dan tebal, namun kami belum dapat memastikan jenis dan kandungan racunnya," imbuh Budi Utama.

Pihak Dinas Kesehatan Kota Baubau telah mengambil sampel ikan yang dikonsumsi oleh korban dan orang tuanya untuk dilakukan pengujian laboratorium di Kendari. Sementara itu, jenazah Roy Ali telah dimakamkan di pemakaman umum yang terletak tidak jauh dari rumah duka pada Senin sore.