Gelaran acara otomotif yang melibatkan ribuan peserta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, meninggalkan sejumlah kerusakan pada fasilitas stadion. Kondisi ini memicu reaksi dari berbagai pihak, terutama pengelola stadion yang kini tengah berupaya memulihkan kondisi seperti sedia kala.

Kerusakan paling mencolok terlihat pada fasilitas toilet. Keran air didapati rusak dan beberapa pintu toilet tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Selain itu, pagar pembatas stadion juga mengalami kerusakan akibat ulah pedagang kaki lima yang memaksa masuk area stadion. Kehadiran pedagang asongan ini sendiri telah melanggar ketentuan yang berlaku.

Sumali, Kepala UPTD Pengelolaan Stadion Maguwoharjo, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara acara motor tersebut. Pihak panitia menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan yang terjadi dan berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan. Sumali menargetkan seluruh kerusakan dapat diperbaiki sebelum pertandingan kandang PSS Sleman yang dijadwalkan pada hari Sabtu mendatang. Ia menekankan pentingnya pemulihan fasilitas stadion agar dapat digunakan secara optimal oleh para penonton dan pemain.

Selain kerusakan fisik, penumpukan sampah juga menjadi masalah serius pasca-acara. Tim kebersihan stadion terus berupaya membersihkan sampah yang berserakan di seluruh area stadion. Volume sampah yang signifikan membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk membersihkannya secara menyeluruh.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi pengelola stadion dan pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan acara di masa mendatang. Evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan, pengelolaan sampah, dan pengawasan pedagang kaki lima perlu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Koordinasi yang lebih baik antara pengelola stadion, panitia acara, dan aparat keamanan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bersih bagi seluruh pengunjung Stadion Maguwoharjo.

Rincian Kerusakan:

• Keran air toilet rusak
• Pintu toilet tidak berfungsi
• Pagar stadion bengkok
• Penumpukan sampah

Fokus utama saat ini adalah menyelesaikan perbaikan sebelum pertandingan PSS Sleman. Pihak pengelola stadion terus memantau perkembangan perbaikan dan berkoordinasi dengan panitia acara untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana.