ASDP dan Delta Artha Bahari Nusantara Jalin Kerja Sama Optimalkan Distribusi Logistik dan Mobilitas Penumpang di Indonesia Timur

ASDP dan Delta Artha Bahari Nusantara Jalin Kerja Sama Optimalkan Distribusi Logistik dan Mobilitas Penumpang di Indonesia Timur

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) resmi menjalin kerja sama strategis untuk meningkatkan konektivitas maritim dan memperlancar arus barang serta penumpang menuju wilayah Indonesia Timur. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada Jumat (7/3) lalu menandai langkah konkret kedua perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Kerja sama ini difokuskan pada optimalisasi jalur penyeberangan Ro-Ro dari Terminal Umum DABN Probolinggo menuju wilayah Indonesia Timur dan sebaliknya.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan penyeberangan yang lebih efisien dan handal. Dengan menggandeng DABN, ASDP optimistis dapat meningkatkan kapasitas angkut barang dan penumpang, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di daerah-daerah yang selama ini terkendala aksesibilitas. “Sinergi ini akan secara signifikan mempercepat distribusi barang, sehingga menunjang geliat ekonomi lokal,” ujar Heru dalam keterangan resminya, Minggu (9/3/2025).

Senada dengan Heru, Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, menekankan pentingnya optimalisasi fungsi pelabuhan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, kerja sama ini selaras dengan upaya pengembangan ekosistem transportasi laut yang modern dan terintegrasi. “Dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk keberhasilan kerja sama ini. Kami yakin kolaborasi ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dunia usaha, dan kedua perusahaan,” ungkap Hadi.

Kedua perusahaan berkomitmen untuk menjalankan kerja sama ini dengan mengacu pada seluruh regulasi yang berlaku dan menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG). ASDP dan DABN juga akan terus berinovasi untuk menciptakan solusi layanan transportasi laut yang lebih efisien dan berkelanjutan. MoU ini diharapkan menjadi langkah awal bagi sinergi strategis lainnya dalam rangka memperkuat sektor transportasi laut nasional.

Penguatan Konektivitas Maritim di Indonesia Timur

Wilayah Indonesia Timur memiliki potensi logistik yang sangat besar, namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam hal konektivitas. ASDP, sebagai operator pelabuhan ferry terbesar di Indonesia, memiliki peran krusial dalam mengatasi hal tersebut. Beberapa pelabuhan ferry strategis ASDP di wilayah Timur, seperti:

  • Pelabuhan Bolok (Kupang, NTT)
  • Pelabuhan Waingapu (Sumba Timur, NTT)
  • Pelabuhan Kalabahi (Alor, NTT)
  • Pelabuhan Bastiong (Ternate, Maluku)
  • Pelabuhan Bitung (Sulawesi Utara)

berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antar wilayah. Implementasi digitalisasi layanan e-ticketing di pelabuhan-pelabuhan tersebut telah meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan pengguna jasa. Dengan terus meningkatkan infrastruktur dan layanan, ASDP berkomitmen untuk menekan biaya logistik nasional dan memperlancar konektivitas antar wilayah di Indonesia Timur, mendukung program pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.