Gelandang Tim Nasional Indonesia, Thom Haye, menyatakan ketertarikannya terhadap potensi pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia. Wacana pertandingan ini mencuat setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan keinginannya untuk kembali menjajal kekuatan timnas Malaysia.

Haye, yang baru-baru ini menjadi bagian penting dari skuad Garuda, mengaku penasaran dengan atmosfer pertandingan melawan Harimau Malaya. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di Piala AFF 2020 pada tahun 2021, di mana Indonesia berhasil mengamankan kemenangan telak 4-1. Namun, tensi rivalitas yang tinggi antara kedua negara membuat setiap pertandingan selalu terasa istimewa.

"Saya tentu penasaran dengan laga itu. Selalu bagus bisa bermain dalam laga seperti itu. Ya, kita tunggu saja. Mungkin kita akan mendengar lebih banyak mengenai itu di masa depan," ujar Haye dalam sebuah podcast.

Pemain yang merumput di Eropa ini menambahkan bahwa pertandingan melawan Malaysia akan menjadi lebih dari sekadar laga persahabatan. Semangat juang dan keinginan untuk menang dari kedua tim akan membuat pertandingan semakin menarik dan kompetitif.

"Dari kedua tim jelas sangat ingin menang, jelas itu akan menjadi lebih dari sekadar persahabatan," tegasnya.

Secara historis, pertemuan antara Indonesia dan Malaysia selalu menyajikan pertandingan yang sengit dan penuh drama. Berdasarkan catatan dari 11v11, kedua tim telah bertemu sebanyak 85 kali. Indonesia mencatatkan 33 kemenangan, 18 hasil imbang, dan 34 kekalahan. Meskipun statistik menunjukkan keunggulan tipis bagi Malaysia, setiap pertandingan selalu menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim.

Wacana pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia pada September 2025 mendatang diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi perkembangan sepak bola di kedua negara. Selain itu, pertandingan ini juga dapat mempererat hubungan persahabatan antara kedua bangsa, meskipun di lapangan akan terjadi persaingan yang ketat.