Program 'Ngabaca' di Pojok Baca Digital Alun-alun Ciamis Sukses Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Program 'Ngabaca': Inisiatif Sukses Tingkatkan Minat Baca di Ciamis

Ramadan 2025 menjadi momentum istimewa bagi peningkatan minat baca di Kabupaten Ciamis. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Ciamis meluncurkan program inovatif bertajuk 'Ngabaca' (Ngabuburit Bari Ngaca) di Pojok Baca Digital (Pocadi) Alun-alun Ciamis. Program ini berhasil menarik minat masyarakat luas, khususnya keluarga dan anak-anak, untuk menghabiskan waktu ngabuburit dengan kegiatan positif yang edukatif. Berbeda dengan jadwal operasional biasa, Pocadi yang biasanya hanya buka di akhir pekan, kini dibuka setiap hari selama Ramadan, mulai pukul 14.30 hingga 17.30 WIB, dengan penambahan jam operasional hingga pukul 10.00 WIB di hari Minggu.

Inisiatif ini tidak hanya memberikan pilihan alternatif kegiatan ngabuburit, tetapi juga secara efektif meningkatkan literasi masyarakat. Kepala Dispusip Ciamis, Dadan Wiadi, menjelaskan bahwa program 'Ngabaca' bertujuan untuk menumbuhkan minat baca sejak dini, terutama di kalangan anak-anak dan pemuda. Pocadi menawarkan beragam fasilitas yang menarik, mulai dari koleksi buku bacaan yang beragam dan menarik, akses komputer dengan koneksi internet, aplikasi perpustakaan digital Candil, hingga fasilitas tablet. Keberadaan fasilitas-fasilitas tersebut telah terbukti mampu memikat perhatian pengunjung dari berbagai kalangan usia.

Respon Positif Masyarakat dan Dampak Program

Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program 'Ngabaca' cukup tinggi. Banyak ibu muda terlihat mendampingi anak balitanya untuk mengenal buku cerita bergambar. Selain itu, sejumlah anak usia sekolah dasar juga terlihat mengunjungi Pocadi secara mandiri, menunjukkan kemandirian dan minat baca yang tinggi. Salah satu warga, Ratna dari Imbanagara Raya, mengungkapkan kekagumannya terhadap keberadaan Pocadi yang sebelumnya tidak diketahuinya. Ia merasa terkesan dengan koleksi buku yang beragam dan fasilitas yang tersedia di dalamnya, khususnya koleksi buku anak yang melimpah.

Keberhasilan program 'Ngabaca' tidak lepas dari strategi Dispusip Ciamis dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan menarik bagi pengunjung. Suasana yang kondusif dan koleksi buku yang terkurasi dengan baik mampu menarik minat pengunjung dari berbagai latar belakang. Program ini juga menekankan peran keluarga dalam menumbuhkan minat baca anak. Dadan Wiadi berharap, orang tua dapat berperan aktif dalam membimbing anak-anaknya untuk gemar membaca, karena kebiasaan membaca sejak dini memiliki manfaat jangka panjang, seperti peningkatan wawasan, kemampuan menulis, dan akses informasi dari berbagai sumber.

Harapan Ke Depan

Dispusip Ciamis berharap program 'Ngabaca' yang berlangsung selama Ramadan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya literasi di Ciamis. Keberhasilan program ini menjadi bukti bahwa dengan pendekatan yang inovatif dan kreatif, minat baca masyarakat dapat ditingkatkan secara signifikan. Lebih lanjut, keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi program-program serupa di daerah lain, untuk mendorong minat baca dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui literasi.

  • Fasilitas yang Tersedia:
    • Koleksi buku bacaan yang menarik dan beragam.
    • Akses komputer dan internet.
    • Aplikasi perpustakaan digital Candil.
    • Fasilitas tablet.