Performa Mengecewakan di Awal Musim, Jorge Martin Pertimbangkan Hengkang dari Aprilia Lebih Awal

Masa Depan Jorge Martin di Aprilia Dipertanyakan Akibat Awal Musim yang Penuh Rintangan

Jorge Martin, pebalap yang baru bergabung dengan Aprilia di musim MotoGP 2025, dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat dari yang diperkirakan. Keputusan ini mencuat di tengah performa yang jauh dari harapan, diliputi serangkaian cedera dan kekecewaan terhadap performa motor yang ditungganginya.

Setelah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Aprilia, yang secara resmi berlaku mulai Januari 2025, ekspektasi terhadap Martin sangat tinggi. Kedatangannya diharapkan dapat membawa angin segar dan meningkatkan daya saing tim Aprilia di lintasan MotoGP. Namun, kenyataan berkata lain. Awal musim 2025 menjadi mimpi buruk bagi pebalap Spanyol tersebut.

Insiden kecelakaan yang dialaminya pada seri pembuka di Sirkuit Lusail, Qatar, menjadi pukulan telak. Akibat insiden tersebut, Martin mengalami patah tulang rusuk yang memaksanya absen dari beberapa balapan berikutnya. Meskipun telah pulih dan keluar dari rumah sakit, belum ada kepastian kapan ia akan kembali mengaspal. Cedera ini tidak hanya menghambat penampilannya, tetapi juga secara signifikan mengurangi peluangnya untuk bersaing memperebutkan gelar juara musim ini.

Lebih lanjut, beredar kabar bahwa Martin merasa kurang puas dengan performa motor Aprilia RS-GP. Menurut laporan, ia merasakan adanya kekurangan daya saing motor tersebut selama sesi uji coba pramusim di Malaysia dan Qatar. Ketidakpuasan ini diduga menjadi salah satu faktor pendorong yang memicu keinginannya untuk mencari opsi lain di luar Aprilia.

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Martin telah melakukan pertemuan dengan pihak Aprilia di Le Mans, Prancis, sebelum dimulainya rangkaian balapan MotoGP Prancis 2025. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan niatnya untuk meninggalkan tim di akhir musim ini. Namun, Aprilia dikabarkan masih berupaya untuk mempertahankan Martin sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.

Sebagai langkah antisipasi, pabrikan asal Italia tersebut berencana memberikan kesempatan kepada Martin untuk melakukan uji coba lebih lanjut terhadap motornya setelah ia kembali pulih dari cedera. Uji coba ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai potensi motor RS-GP dan membantu Martin dalam mengambil keputusan final mengenai masa depannya bersama Aprilia.

Keputusan akhir mengenai masa depan Jorge Martin di Aprilia masih belum pasti. Namun, satu hal yang jelas adalah bahwa situasi ini menempatkan kedua belah pihak dalam posisi yang sulit. Aprilia harus berupaya meyakinkan Martin bahwa mereka mampu memberikan motor yang kompetitif, sementara Martin harus mempertimbangkan dengan matang segala opsi yang ada sebelum membuat keputusan yang akan memengaruhi kariernya di MotoGP.

Daftar Poin Penting:

  • Jorge Martin mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak dengan Aprilia lebih awal.
  • Performa buruk dan cedera menjadi faktor utama.
  • Martin merasa tidak puas dengan performa motor Aprilia RS-GP.
  • Pertemuan telah dilakukan antara Martin dan Aprilia untuk membahas masa depannya.
  • Aprilia berusaha mempertahankan Martin dengan memberikan kesempatan uji coba lebih lanjut.