Tragedi di Sungai Savana: Wisatawan Muda Hilang Terseret Arus Deras

Musibah di Sungai Savana: Pencarian Intensif Wisatawan yang Hilang Akibat Air Bah

Kabar duka menyelimuti Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, setelah seorang wisatawan dilaporkan hilang terseret arus deras di Sungai Savana, kawasan Goa Paniki, Dusun Pattenea, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu. Marshanda, seorang wanita muda berusia 20 tahun, menjadi korban dalam peristiwa tragis yang terjadi pada Senin, 12 Mei 2025.

Tim SAR gabungan dari Basarnas Makassar segera bergerak cepat merespons laporan hilangnya Marshanda. Lima personel diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian intensif. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, menjelaskan bahwa laporan mengenai musibah ini diterima melalui Com Center Basarnas Makassar.

"Kami segera memberangkatkan satu regu tim SAR untuk melakukan pencarian setelah menerima laporan dari warga mengenai adanya korban yang hilang akibat luapan air bah di Sungai Savana. Korban bernama Marshanda, berusia 20 tahun," ungkap Andi Sultan.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Marshanda bersama tiga rekannya sedang menikmati waktu berwisata dan bermain di sekitar Sungai Savana. Tanpa diduga, air sungai tiba-tiba meluap dengan deras, menyeret Marshanda bersamanya. Arus kuat sungai dengan cepat membawa korban menjauh, membuat rekan-rekannya tak berdaya.

Upaya pencarian langsung dilakukan oleh tim SAR gabungan. Namun, kondisi lapangan yang sulit dan terbatasnya jarak pandang akibat gelapnya malam menjadi kendala utama. Tim SAR melakukan asesmen terhadap situasi dan memutuskan untuk menunda pencarian lanjutan hingga pagi hari demi keselamatan personel.

"Hingga saat ini, korban masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Pelaksanaan pencarian diharapkan dapat dilakukan malam ini, meskipun jarak pandang terbatas karena keadaan gelap," ujar Andi Sultan.

Fokus utama saat ini adalah menemukan Marshanda secepat mungkin. Tim SAR gabungan terus berkoordinasi dan mempersiapkan strategi pencarian yang lebih efektif untuk dilakukan pada pagi hari. Diharapkan, dengan kondisi yang lebih memungkinkan, Marshanda dapat segera ditemukan.

Musibah ini menjadi pengingat bagi para wisatawan untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya saat berwisata di alam terbuka, terutama di sekitar sungai atau aliran air. Perubahan cuaca yang cepat dan tidak terduga dapat memicu luapan air atau banjir bandang yang sangat berbahaya.