Penemuan Jasad Bayi di Ciliwung Gegerkan Warga Bogor Utara, Polisi Buru Pelaku

Warga Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor dikejutkan dengan penemuan sebuah tas berisi jasad bayi laki-laki di aliran Sungai Ciliwung pada Senin (12/5/2025) sore. Penemuan ini langsung memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.

Kompol Agus Supriyanto, Kapolsek Bogor Utara, mengonfirmasi penemuan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. "(Pembuang mayat bayi) masih dalam penyelidikan," ujarnya kepada wartawan.

Menurut keterangan saksi mata, jasad bayi malang itu ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Bayi tersebut ditemukan dalam sebuah tas yang hanyut di Sungai Ciliwung. Kondisi bayi saat ditemukan menunjukkan bahwa ia baru saja dilahirkan.

"Kita sudah periksa saksi yang menemukan (tas berisi mayat bayi), kita masih dalami keterangannya. (Pelaku) sedang dalam penyelidikan dan untuk jenazah bayi sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kompol Agus Supriyanto.

Salah seorang warga bernama Dasmuri (51) menuturkan bahwa tas mencurigakan tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari ikan di sungai. Tas berwarna gelap itu tersangkut di kaki salah seorang pencari ikan. Karena penasaran, warga tersebut membuka tas itu dan terkejut mendapati sesosok bayi di dalamnya.

"Jadi di Sungai Ciliwung itu warga di situ sering cari ikan sambil susur sungai. Nah pas di aliran itu ada tas hanyut, nyangkut di kaki warga. Pas dibuka isinya bayi, sudah meninggal," kata Dasmuri.

  • Kronologi Penemuan:

    • Warga mencari ikan di Sungai Ciliwung menemukan tas hanyut.
    • Tas tersangkut di kaki salah seorang warga.
    • Warga membuka tas dan menemukan jasad bayi.
  • Keterangan Saksi:

    • Dasmuri (51), warga sekitar, memberikan keterangan tentang penemuan tas berisi jasad bayi.
    • Pencari ikan yang pertama kali menemukan tas tersebut.
  • Tindakan Kepolisian:

    • Melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
    • Memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
    • Membawa jasad bayi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
    • Memburu pelaku pembuangan bayi.

Penemuan jasad bayi ini membuat geger warga sekitar. Lokasi penemuan langsung dipadati warga yang ingin melihat langsung. Pihak kepolisian segera memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk melakukan olah TKP dan mencegah kerumunan warga. Kasus ini masih dalam penanganan intensif pihak kepolisian.