Petugas Haji Sigap Bantu Jemaah Lansia yang Terpisah dari Rombongan di Makkah

Makkah, Arab Saudi - Aksi cepat tanggap ditunjukkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) saat membantu seorang jemaah haji lanjut usia (lansia) asal embarkasi Batam yang mengalami disorientasi dan terpisah dari rombongannya di Makkah. Kejadian ini berlangsung di Terminal Syib Amir, area yang berdekatan dengan Masjidil Haram, pada Senin (12/5/2025) sore, usai ibadah salat Ashar.

Jemaah haji bernama Ahmad, yang diketahui berusia lanjut, sebelumnya dibantu oleh dua jemaah lain dari kloter berbeda untuk sampai ke terminal bus. Kedua jemaah tersebut menemukan Ahmad dalam keadaan kebingungan dan berusaha mencari pertolongan.

"Mas, bapak ini tampak kebingungan dan ingin kembali ke hotelnya, namun sayangnya beliau lupa nama hotel tempatnya menginap," ujar salah seorang jemaah wanita yang berinisiatif mengantarkan Ahmad kepada petugas PPIH.

Mendapati laporan tersebut, petugas haji segera merespons dengan melakukan serangkaian identifikasi. Mereka memeriksa kartu Nusuk milik Ahmad, identitas syarikah (penyedia layanan akomodasi), serta kartu rute bus Shalawat yang seharusnya menjadi panduan bagi setiap jemaah. Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa Ahmad seharusnya menaiki bus Shalawat dengan rute nomor 8 untuk dapat kembali ke hotelnya.

Menurut penuturan Ahmad, dirinya telah berada di terminal sejak pagi hari. "Saya sudah berada di sini sejak subuh. Awalnya saya berencana menunggu hingga waktu zuhur, namun kemudian saya tertinggal rombongan. Karena saya lupa nama hotel, saya memutuskan untuk tetap berada di masjid hingga bertemu dengan ibu dan bapak tadi," ungkap Ahmad dengan nada kebingungan.

Ahmad juga menunjukkan bahwa ponsel yang dibawanya telah kehabisan daya, sehingga ia tidak dapat menghubungi rombongannya untuk meminta bantuan. Melihat kondisi tersebut, petugas haji yang bertugas di terminal dengan sigap mengantarkan Ahmad hingga ke dalam bus Shalawat yang sesuai. Tak hanya itu, petugas juga memberikan buah sebagai bekal bagi Ahmad selama perjalanan.

Kepala Bidang Transportasi PPIH, Mujib Roni, bersama dengan sejumlah petugas haji lainnya, turut serta mendampingi Ahmad di dalam bus untuk memastikan ia sampai dengan selamat di hotelnya. Setibanya di hotel, Ahmad выразил rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada para petugas yang telah membantunya. "Terima kasih ya nak, terima kasih ya," ucap Ahmad dengan tulus.

Mujib Roni mengimbau kepada seluruh jemaah haji untuk selalu menempatkan kartu rute bus Shalawat di tempat yang mudah terlihat, seperti di bagian depan tas. Hal ini bertujuan untuk memudahkan petugas dalam mengidentifikasi rute bus yang harus dinaiki oleh jemaah. Ia juga menekankan agar jemaah tidak ragu untuk meminta bantuan kepada petugas haji Indonesia jika mengalami kebingungan atau kesulitan selama berada di Tanah Suci.