Aparat gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepolisian Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, dan TNI menggelar operasi penertiban atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, Selasa (13/5/2025). Sebanyak 72 atribut ormas berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Tangerang Kota, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan secara serentak di seluruh wilayah hukum yang berada di bawah jajaran polsek. Wilayah Ciledug dan Benda menjadi fokus utama penertiban karena menjadi lokasi ditemukannya atribut ormas terbanyak.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif, aman, dan inklusif bagi seluruh warga Tangerang. Kehadiran simbol-simbol ormas yang berpotensi menimbulkan intimidasi atau kesan penguasaan wilayah tidak dapat ditoleransi," tegas Kombes Pol. Zain. Ia menambahkan bahwa operasi ini merupakan wujud kehadiran negara dalam menjaga ketertiban dan keamanan bagi seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali. Penertiban dilakukan dengan pendekatan yang tegas namun tetap mengedepankan sisi humanis.

Kombes Pol. Zain juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama, dukungan, dan sinergitas yang terjalin antara Pemerintah Daerah melalui Satpol PP, aparat TNI, dan bahkan pihak ormas dalam proses penertiban ini. Ia menekankan bahwa penertiban atribut ormas merupakan bagian integral dari upaya menciptakan ruang publik yang tertib, aman, dan bebas dari segala bentuk intimidasi. Hal ini juga bertujuan untuk meminimalisir potensi terjadinya konflik atau bentrokan antar ormas yang mungkin dipicu oleh simbol-simbol tertentu.

"Penurunan atribut ormas ini adalah langkah penegakan aturan terkait ketertiban umum. Tidak boleh ada kelompok manapun yang merasa berhak menguasai suatu wilayah secara eksklusif, karena hal ini dapat memicu gesekan antar ormas," jelas Kombes Pol. Zain.

Lebih lanjut, Kombes Pol. Zain memastikan bahwa seluruh rangkaian operasi penertiban atribut ormas yang dilakukan oleh tim gabungan di wilayah Kota Tangerang berjalan dengan aman, kondusif, dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.