Marshel Widianto Ungkap Kerinduan Mendalam pada Almarhum Ayah

Komika ternama, Marshel Widianto, baru-baru ini berbagi kisah pilu tentang masa lalunya yang penuh dengan tantangan ekonomi dan kerinduan mendalam terhadap mendiang ayahnya. Dalam sebuah wawancara di program televisi, ia mengungkapkan penyesalannya karena tidak sempat berbagi kesuksesan yang diraihnya saat ini dengan sang ayah.

Marshel mengenang masa kecilnya di tengah keterbatasan ekonomi keluarga. Ia menceritakan bagaimana ibunya seringkali harus berbohong di warung karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli makanan ringan. Kenangan ini menjadi salah satu gambaran betapa sulitnya kehidupan yang mereka jalani saat itu.

Salah satu momen yang paling membekas di ingatan Marshel adalah impian sederhana sang ayah untuk membawa seluruh keluarga berlibur ke Taman Safari dengan mobil pribadi. Impian ini, sayangnya, baru bisa diwujudkan oleh Marshel setelah ayahnya berpulang. Ia membeli mobil impian tersebut, namun takdir berkata lain, sang ayah wafat tiga hari sebelum mobil itu tiba.

Meski diliputi kesedihan, Marshel tak ingin larut dalam penyesalan. Ia memutuskan untuk tetap mewujudkan impian ayahnya dengan membawa ibu dan saudara-saudaranya mengunjungi Taman Safari. Perjalanan ini menjadi momen penghormatan dan doa bagi almarhum ayah.

Marshel berharap, kisah hidupnya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu menghargai waktu bersama keluarga dan berjuang meraih impian, seberat apapun rintangan yang dihadapi. Ia juga berpesan agar setiap orang tidak lupa untuk selalu mendoakan dan mengenang orang tua, sebagai bentuk cinta dan bakti.

Kisah Marshel Widianto ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan sejati adalah ketika kita dapat berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang kita cintai, terutama keluarga. Kerinduan dan penyesalan yang dirasakan Marshel adalah cerminan dari betapa berartinya peran orang tua dalam kehidupan seorang anak.