Pembangunan Massal Perumahan TNI AD di Lima Kota: Kesejahteraan Prajurit dan Dukungan Pemerintah

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melalui Menteri Maruarar Sirait (Ara) memimpin peresmian pembangunan ribuan rumah untuk prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di lima kota secara serentak. Acara groundbreaking yang berlangsung pada Minggu (9/3/2025) menandai dimulainya proyek ambisius ini, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan prajurit dan mendukung program pemerintah dalam penyediaan perumahan layak huni. Peresmian di Serang, Banten, menjadi salah satu titik pusat kegiatan ini, berlokasi di Perumahan Graha Kartika Pesona Serang, Jl. Warung Jaud, kurang lebih 15 menit dari pintu Tol Serang Timur.

Program pembangunan perumahan ini menjangkau lima wilayah strategis, yaitu Serang (Banten), Bogor (Jawa Barat), Brebes (Jawa Tengah), Bantul (DI Yogyakarta), dan Bekasi (Jawa Barat). Total sebanyak 5.760 unit rumah akan dibangun di atas lahan seluas 70,6 hektare. Menteri Ara menekankan pentingnya pendataan kebutuhan perumahan TNI AD yang akurat, pemilihan pengembang yang terpercaya dan berkualitas, serta pencegahan pungutan liar selama proses pembangunan. Beliau juga memberikan perhatian khusus pada pembangunan fasilitas penunjang, seperti taman bermain anak-anak yang mendapat sumbangan pribadi sebesar Rp 500 juta dari Menteri Ara, serta masjid sebagai tempat ibadah. Dana pembangunan masjid berasal dari sumbangan Komisaris Utama PT Harum Energi Tbk, Lawrence Barki (Rp 1 miliar), dan Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Agun) (Rp 1 miliar), sehingga total dana untuk pembangunan masjid mencapai Rp 2 miliar.

Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad), Letjen TNI Erwin Djatniko, menyatakan komitmen TNI AD untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit melalui program Tabungan Wajib Perumahan (TWP) Angkatan Darat. Proyek ini merupakan wujud nyata dukungan TNI AD terhadap program pemerintah di bidang perumahan. Rincian pembangunan di Serang mencakup 2.023 unit rumah oleh PT Semangat Berkarya Bersama di atas lahan TNI AD seluas 23 hektare. Rinciannya meliputi 1.282 unit rumah subsidi, 290 unit rumah komersial, dan 451 unit rumah untuk prajurit TNI AD. Spesifikasi rumah subsidi adalah tipe 30/72, sementara rumah komersial dan rumah TNI AD bertipe 36/72.

Sebelumnya, Menteri Ara telah mengumumkan rencana groundbreaking ini pada Selasa (4/3/2025) di Istana Kepresidenan. Saat itu, beliau menyampaikan akan dibangun sekitar 5.400 rumah subsidi untuk TNI AD melalui kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero). Ke depannya, program serupa juga direncanakan untuk TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU).

Proyek pembangunan perumahan massal ini tidak hanya berdampak positif pada kesejahteraan prajurit TNI AD, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian daerah melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan aktivitas ekonomi lokal. Keberhasilan proyek ini diharapkan menjadi contoh sinergi positif antara pemerintah, TNI, dan sektor swasta dalam mewujudkan program perumahan nasional.