Tim SAR Selamatkan Tiga Nelayan yang Terdampar Akibat Kerusakan Mesin di Perairan Maluku Tenggara

Tiga nelayan asal Maluku Tenggara berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan setelah perahu mereka mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di laut. Insiden ini terjadi pada hari Senin (12/5/2025), setelah para nelayan tersebut dilaporkan hilang oleh keluarga mereka.

Kronologi kejadian bermula ketika Jamin (43), Iwan (40), dan Gunawan (42) berangkat melaut pada Minggu sore menggunakan perahu longboat. Keluarga nelayan mulai khawatir karena hingga Senin pagi, mereka belum kembali ke darat. Ibu Ani, salah seorang istri nelayan, kemudian melaporkan kejadian ini ke Pos SAR Tual sekitar pukul 10.30 WIT. Laporan tersebut segera direspon oleh Basarnas Ambon.

Kepala Basarnas Ambon, M. Arafah, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari Pos SAR Tual mengenai hilangnya ketiga nelayan tersebut. Tim SAR gabungan segera dikerahkan menuju lokasi yang diperkirakan menjadi tempat kejadian, yaitu di sekitar Perairan Pulau Dua. Kondisi cuaca saat pencarian berlangsung dilaporkan berawan dengan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari:

  • Pos SAR Tual
  • Lanal Tual
  • Polairud Tual
  • BPBD
  • Bakamla
  • Keluarga korban

Dengan menggunakan RIB Pos SAR Tual, tim bergerak menuju koordinat 5°25'06.3"S - 132°29'55.1"E, yang berjarak sekitar 20,59 mil laut ke arah Barat Laut dari Pos SAR Tual. Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih dua jam, tim SAR akhirnya berhasil menemukan ketiga nelayan tersebut di atas perahu longboat mereka yang hanyut. Para nelayan kemudian dievakuasi dengan selamat dan dibawa kembali ke Kota Tual, sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing.