Api Lalap Pondok Pesantren di Sumedang, Belasan Kamar Santri Ludes Terbakar

Kobaran api meluluhlantakkan Pondok Pesantren Darul Qur'an Al-Islami yang terletak di Kampung Pakemitan, Desa Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) malam. Insiden ini menyebabkan kerusakan parah pada asrama santri.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu menghanguskan belasan kamar tempat tinggal santri (kobong) yang berada di lantai dua bangunan tersebut. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lain di kompleks pesantren.

Menurut keterangan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Sumedang, Cece Ruhiat, pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 19.30 WIB dan langsung menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

"Empat unit mobil damkar langsung kami kerahkan ke lokasi untuk memadamkan api," ujarnya.

Api dengan cepat membesar karena bangunan asrama santri tersebut sebagian besar terbuat dari kayu. Kondisi ini menyebabkan petugas pemadam kebakaran harus bekerja ekstra keras untuk menjinakkan si jago merah.

"Api melalap belasan kamar santri yang berada di lantai dua, dan sebagian besar bangunan terbuat dari kayu," jelas Cece.

Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara adalah korsleting listrik," imbuh Cece.

Lebih lanjut, Cece menambahkan bahwa saat kejadian para santri sedang tidak berada di dalam asrama, sehingga tidak ada yang menjadi korban dalam peristiwa ini.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Saat kebakaran terjadi, para santri sedang berada di luar asrama," ungkapnya.

Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pemadaman dan pendinginan secara intensif. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.