Ribuan wisatawan memadati kawasan Candi Borobudur pada Senin (12/5/2025) malam untuk menyaksikan puncak perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE, yaitu pelepasan lampion. Langit malam pun berubah menjadi lautan cahaya saat ribuan lampion perlahan naik ke angkasa, menciptakan pemandangan yang memukau dan mengharukan.

Sejak sore hari, para peserta telah berkumpul di area yang telah ditentukan di sekitar Candi Borobudur. Antusiasme terpancar dari wajah-wajah mereka yang tak sabar menantikan momen pelepasan lampion. Dipandu oleh pembawa acara, hitungan mundur pun dimulai, menambah suasana semakin meriah dan penuh harap.

Tepat pukul 19.45 WIB, para peserta mulai menyalakan lampion masing-masing. Satu per satu, lampion-lampion itu mulai terangkat, diiringi alunan musik yang ceria dan sorak sorai ribuan penonton. Pemandangan ribuan lampion yang terbang serentak ke langit menciptakan efek visual yang luar biasa, membuat semua yang hadir terpesona.

"Indah banget!" seru Hilda Safitri, salah seorang wisatawan yang rela menunggu selama tiga jam demi menyaksikan pelepasan lampion dari dekat. Bersama temannya, Valenta Pebarani, Hilda mengaku sangat senang dan terharu bisa menjadi bagian dari perayaan Waisak di Borobudur.

Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Dwi, yang baru pertama kali berkesempatan menyaksikan Festival Lampion secara langsung. Selama ini, ia hanya bisa melihat foto-foto kemeriahan acara tersebut. "Awalnya biasa saja saat lampion terbang satu per satu, tapi saat semuanya sudah terbang, saya ternganga melihat langit. Indah sekali!" ungkapnya.

Momentum pelepasan lampion ini bukan hanya sekadar hiburan visual, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Buddha. Lampion-lampion yang terbang melambangkan harapan, doa, dan niat baik yang dipanjatkan ke semesta. Perayaan Waisak di Borobudur tahun ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi ribuan wisatawan yang hadir, meninggalkan kesan mendalam tentang keindahan, kedamaian, dan kebersamaan.

Berikut adalah beberapa hal yang membuat acara ini begitu istimewa:

• Ribuan lampion: Jumlah lampion yang diterbangkan sangat banyak, menciptakan efek visual yang memukau.
• Suasana yang meriah: Sorak sorai penonton dan alunan musik menambah semarak acara.
• Makna spiritual: Pelepasan lampion melambangkan harapan dan doa.
• Antusiasme wisatawan: Banyak wisatawan yang rela menunggu lama demi menyaksikan acara ini.
• Pengalaman tak terlupakan: Perayaan Waisak di Borobudur memberikan kesan mendalam bagi semua yang hadir.