Dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dengan menyalurkan bantuan sembako kepada ribuan umat Buddha. Bantuan ini disalurkan di sekitar Wihara Centiya Mi Lek Hud, yang terletak di kawasan Sewan, Tangga Asem, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

Sebanyak 1.000 paket sembako disalurkan sebagai wujud kepedulian BRI terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, sekaligus mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan sosial. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan dimanfaatkan sebaik mungkin.

Wihara Centiya Mi Lek Hud, sebagai penerima bantuan, dikenal sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial yang aktif mempromosikan nilai-nilai kebajikan dan kebersamaan di tengah masyarakat. Lebih dari sekadar tempat ibadah, wihara ini berperan sebagai wadah untuk menjalin hubungan harmonis dengan warga sekitar.

Ketua Centiya Milek Hud, Husein, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada BRI Peduli atas bantuan yang diberikan. Ia menyebut kepedulian ini sebagai "embun atau air penyejuk hati" dan "tetes-tetes air harapan" bagi kemajuan masyarakat dan bangsa. Pengurus Centiya Milek Hud, Ceceh Sentyanty, juga menyambut baik inisiatif BRI dalam menyebarkan cinta kasih dan memperkuat kepedulian antar sesama di Hari Raya Waisak.

Bantuan ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam menjalankan peran sosialnya dan berkontribusi positif bagi masyarakat, khususnya umat Buddha yang merayakan Hari Raya Waisak. Umat Buddha yang menerima bantuan merasa sangat terbantu dan berharap BRI Peduli terus hadir memberikan bantuan dan kepedulian bagi sesama.