Tragedi Kapal Wisata di Bengkulu: Mengenal Lebih Dekat Pulau Tikus, Destinasi Eksotis yang Berduka
Tragedi memilukan menimpa dunia pariwisata Bengkulu. Kapal wisata Tiga Putra mengalami musibah karam di perairan Pantai Berkas, Bengkulu, pada hari Minggu, 11 Mei 2025. Insiden ini terjadi saat kapal tersebut membawa 104 wisatawan yang hendak menikmati keindahan Pulau Tikus. Sayangnya, peristiwa nahas ini merenggut nyawa tujuh orang.
Lantas, di manakah sebenarnya Pulau Tikus ini berada, sehingga menjadi tujuan wisata yang begitu diminati? Pulau kecil ini menyimpan pesona alam yang memikat.
Pulau Tikus adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah barat Kota Bengkulu. Secara administratif, pulau ini berada di Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Meskipun namanya terkesan kurang menarik, pulau ini menawarkan panorama bahari yang luar biasa indah.
Pulau seluas sekitar 1,5 hektare ini didominasi oleh ekosistem terumbu karang yang kaya. Air laut yang jernih memungkinkan wisatawan untuk menikmati keindahan bawah laut yang mempesona. Aktivitas yang populer di Pulau Tikus antara lain:
- Bermain Pasir: Pantai di Pulau Tikus memiliki pasir putih yang lembut, sangat cocok untuk bersantai dan bermain.
- Berenang: Air laut yang tenang dan jernih mengundang wisatawan untuk berenang dan menikmati kesegaran air laut.
- Snorkeling: Keindahan bawah laut Pulau Tikus sangat sayang untuk dilewatkan. Dengan snorkeling, wisatawan dapat menyaksikan keindahan terumbu karang dan berbagai jenis ikan yang hidup di sana.
Menurut laporan dari Antaranews, wisatawan yang beruntung bahkan dapat menyaksikan fenomena alam yang langka, yaitu penyu bertelur. Pulau Tikus merupakan salah satu habitat penting bagi penyu sisik dan penyu hijau untuk berkembang biak.
Untuk mencapai Pulau Tikus, wisatawan memiliki dua opsi jalur transportasi air. Pertama, melalui Pantai Tapak Paderi yang terletak di pusat Kota Bengkulu. Dari pantai ini, wisatawan dapat menyewa perahu nelayan dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Alternatif kedua adalah melalui Pulau Baai, di mana wisatawan dapat menyewa speedboat dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.
Tragedi karamnya kapal wisata Tiga Putra ini menjadi pukulan berat bagi industri pariwisata Bengkulu. Diharapkan, kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan standar keselamatan transportasi laut, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.