Insiden di Sukoharjo: Balita Dievakuasi Setelah Terjebak di Dalam Mobil

Kepanikan melanda sebuah keluarga di Combongan, Sukoharjo, Jawa Tengah, ketika seorang balita mereka tak sengaja terkunci di dalam mobil pada hari Senin (12/5/2025). Peristiwa menegangkan ini berlangsung selama kurang lebih 40 menit sebelum akhirnya petugas pemadam kebakaran (Damkar) Sukoharjo berhasil melakukan evakuasi.

Menurut Kepala Bidang Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, kondisi balita saat dievakuasi menunjukkan tanda-tanda lemas akibat dehidrasi. "Anak tersebut sudah terlalu lama berada di dalam mobil, sekitar 40 menit," ujarnya. Proses penyelamatan berlangsung dramatis, dengan orang tua yang dilanda kepanikan mendesak petugas Damkar untuk segera mengambil tindakan cepat.

  • Kronologi Kejadian

    Kejadian bermula ketika orang tua balita sedang membersihkan mobil mereka. Setelah selesai membersihkan, mereka hendak memasukkan barang-barang ke dalam mobil. Tanpa disadari, anak mereka masih berada di dalam mobil. Orang tua berasumsi bahwa anaknya tidak mungkin menutup pintu mobil dari dalam. Namun, ternyata balita tersebut berhasil menutup pintu depan mobil, yang kemudian terkunci secara otomatis.

    Melihat kondisi balita yang semakin lemas, orang tua akhirnya meminta petugas Damkar untuk memecahkan kaca jendela mobil. "Anak sudah mulai lemas. Permohonan orang tua untuk dilakukan membuka jendela secara paksa. Maka dilakukan pecah kaca," ungkap Margono. Untungnya, balita tersebut berhasil dievakuasi tanpa mengalami luka fisik yang berarti. Meskipun demikian, korban mengalami trauma atau shok akibat kejadian tersebut. Setelah berhasil dikeluarkan dari mobil, balita tersebut segera mendapatkan penanganan untuk mengatasi dehidrasi dan trauma yang dialaminya.

Evakuasi berjalan lancar dan cepat berkat kesigapan petugas Damkar Sukoharjo. Margono juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi kejadian serupa. "Pastikan anak-anak tidak bermain di dekat atau di dalam mobil tanpa pengawasan orang dewasa," pesannya. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan anak-anak, terutama di lingkungan sekitar kendaraan bermotor.