PWNU DKI Jakarta Bantah Keluarkan Pernyataan Sikap Terkait Produk dan Konflik Palestina-Israel

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dengan tegas membantah telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait produk tertentu yang dikaitkan dengan isu konflik Palestina-Israel. Klarifikasi ini disampaikan menyusul beredarnya informasi yang menyebutkan hasil forum Bahtsul Masail Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU DKI Jakarta seolah-olah memberikan pernyataan resmi mengenai suatu produk air minum dalam kemasan (AMDK) yang diklaim tidak memiliki keterkaitan dengan Israel.

Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta, Emka Farah Mumtaz, yang akrab disapa Gus Mumtaz, menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan atau komentar apapun mengenai isu tersebut. Ia menegaskan bahwa organisasi memiliki mekanisme yang ketat dalam merumuskan dan menyampaikan kebijakan, terutama yang berkaitan dengan isu-isu sensitif seperti Palestina dan Israel.

Menurut Gus Mumtaz, forum Bahtsul Masail yang diadakan di Kantor II PWNU DKI Jakarta pada tanggal 30 April 2025, merupakan forum diskusi akademik internal lembaga, bukan forum pengambilan keputusan resmi. Oleh karena itu, hasil diskusi tersebut tidak dapat diartikan sebagai sikap atau kebijakan resmi organisasi. Ia menambahkan, jika ada pernyataan resmi, hal itu harus melalui proses yang melibatkan pimpinan syuriyah dan tanfidziyah, serta diumumkan melalui saluran resmi organisasi.

PWNU DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diharapkan untuk selalu memastikan keabsahan informasi dari sumber resmi dan kredibel sebelum menyimpulkan atau menyebarluaskan informasi, terutama informasi yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat. PWNU DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk selalu kritis dan melakukan penelusuran informasi yang mendalam sebelum mengonsumsi produk tertentu, terutama yang berkaitan dengan isu-isu sensitif seperti dukungan terhadap Palestina. Dengan demikian, masyarakat dapat terhindar dari informasi yang menyesatkan dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

PWNU DKI Jakarta kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta senantiasa berkontribusi dalam menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat. Organisasi ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan hoaks dan disinformasi yang dapat memecah belah bangsa. PWNU DKI Jakarta juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih cerdas dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar dan tidak mudah terjebak dalam polarisasi yang dapat merugikan persatuan dan kesatuan bangsa.