Durasi Ideal Pemanasan Mesin Mobil Modern: Kiat dari Ahli

markdown Banyak pemilik kendaraan, meskipun mobil modern telah dilengkapi teknologi injeksi canggih yang memungkinkan mesin beroperasi lebih cepat, masih menganggap pemanasan mesin di pagi hari sebagai ritual penting.

Namun, pertanyaan tentang durasi ideal pemanasan mesin sering muncul. Idealnya, pemanasan dilakukan cukup lama untuk memastikan mesin siap digunakan tanpa berlebihan, yang dapat membuang bahan bakar dan waktu.

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, durasi pemanasan mesin yang ideal adalah sampai putaran mesin (RPM) turun secara alami di bawah 1.000 RPM. Saat mesin pertama kali dinyalakan, RPM biasanya berada di kisaran 1.200 hingga 1.500. Ini adalah hal yang wajar. Biarkan mesin hidup tanpa beban tambahan, dan hindari langsung menyalakan AC. Buka kaca mobil jika perlu, dan tunggu hingga RPM turun dengan sendirinya di bawah 1.000. Ini menandakan bahwa mesin sudah siap digunakan.

Lung Lung menjelaskan bahwa AC memberikan beban besar pada mesin saat kondisinya belum stabil. Menyalakan AC saat RPM masih tinggi dapat memberatkan kerja mesin, dan dalam jangka panjang, dapat mempercepat keausan komponen tertentu. Kesalahan umum adalah langsung menyalakan AC dan menginjak gas setelah menyalakan mesin. Padahal, mesin masih dalam fase pemanasan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan mesin cepat aus, terutama jika dilakukan terus-menerus setiap hari.

Proses pemanasan ini biasanya hanya membutuhkan waktu 1-3 menit, tergantung pada suhu lingkungan dan jenis mobil. Untuk mobil yang jarang digunakan atau telah diparkir dalam waktu lama, waktu pemanasan mungkin perlu diperpanjang sedikit agar oli dapat bersirkulasi secara merata ke seluruh bagian mesin. Intinya adalah stabilisasi RPM, bukan durasi menit. Setelah RPM turun, mesin siap digunakan. Hindari menggeber gas saat mesin masih dingin.

Dengan memanaskan mesin dengan benar, performa kendaraan dapat terjaga, konsumsi bahan bakar lebih efisien, dan risiko kerusakan mesin dini dapat diminimalkan.

Tips Tambahan:

  • Perhatikan Indikator Suhu: Selain RPM, perhatikan juga indikator suhu mesin. Pastikan suhu mesin berada dalam rentang normal sebelum mulai berkendara.
  • Gunakan Oli yang Sesuai: Gunakan oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Oli yang berkualitas akan membantu melindungi mesin saat pemanasan dan selama penggunaan.
  • Servis Berkala: Lakukan servis berkala sesuai jadwal yang dianjurkan. Servis berkala akan membantu menjaga kondisi mesin tetap optimal.