Konflik Tetangga di OKI Berujung Penembakan: Upaya Pembelaan Diri Berujung Penahanan

Aksi pembelaan diri yang dilakukan seorang pria bernama Novel di Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, berujung pada penahanan dirinya oleh pihak kepolisian. Insiden ini bermula dari perselisihan antara mertua Novel, yang diidentifikasi sebagai Y, dengan tetangga mereka, E.

Kronologi kejadian bermula ketika E mendatangi kediaman Y pada Minggu (11/5/2025), yang kemudian memicu adu mulut di antara keduanya. E sempat meninggalkan lokasi, namun kembali lagi dengan membawa senjata tajam berupa celurit sepanjang 70 cm. Merasa mertuanya terancam, Novel mengambil tindakan dengan mengambil senapan angin laras panjang dari dalam rumah.

"Pelaku melepaskan tembakan sebanyak dua kali. Tembakan pertama tidak mengenai sasaran, namun tembakan kedua mengenai bagian perut korban," ungkap Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, dalam konferensi pers pada Senin (13/5/2025). Akibat luka tembak tersebut, E melarikan diri dan mencari pertolongan ke rumah kepala desa setempat. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di perutnya.

Setelah menerima laporan mengenai kejadian tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. Novel berhasil diamankan pada hari yang sama bersama dengan barang bukti berupa senapan angin yang digunakan dalam penembakan. "Motif awal tersangka adalah untuk membela mertuanya. Namun, kami akan terus mengembangkan penyelidikan terkait kasus ini," jelas Kapolres lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga masih mendalami penyebab utama perselisihan antara korban dan mertua pelaku yang memicu pertikaian tersebut. "Kami masih menyelidiki kemungkinan adanya motif lain yang melatarbelakangi insiden ini," pungkasnya.

Berikut adalah poin-poin penting dalam kasus ini:

  • Lokasi: Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan
  • Pelaku: Novel
  • Korban: E
  • Motif Awal: Pembelaan terhadap mertua (Y)
  • Senjata: Senapan angin laras panjang
  • Status: Novel ditahan, penyelidikan masih berlangsung