Tokio Marine Perkuat Posisi di Industri Asuransi Perjalanan, Dorong Kolaborasi dengan Agen dan Kemudahan Klaim

Tokio Marine Perkuat Posisi di Industri Asuransi Perjalanan, Dorong Kolaborasi dan Kemudahan Klaim

Pertumbuhan pesat sektor pariwisata Indonesia mendorong peningkatan permintaan asuransi perjalanan. Hal ini mendorong PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) untuk memperkuat kerjasama dengan agen perjalanan dan meningkatkan layanan bagi pelanggan. Sejalan dengan tren ini, TMI menekankan komitmennya dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi para pelancong dan kemudahan akses bagi para mitra bisnisnya.

Presiden Direktur TMI, Sancoyo Setiabudi, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen penuh mendukung perkembangan bisnis agen perjalanan melalui produk unggulannya, Asuransi Tokio Marine Travel Partner (TMTP). TMTP dirancang untuk memberikan solusi asuransi yang komprehensif, melindungi para pelancong dari berbagai risiko tak terduga selama perjalanan, mulai dari keterlambatan penerbangan hingga situasi darurat medis. Untuk mempermudah akses dan meningkatkan kualitas layanan, TMI menjalin kemitraan strategis dengan Opsigo, sebuah perusahaan rintisan di bidang teknologi perjalanan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan platform yang lebih efisien dan user-friendly bagi agen perjalanan dan nasabah.

Lebih lanjut, Ahmad Khomaini, Head of Affinity & Financial Institution TMI, menjelaskan strategi kolaborasi yang lebih luas. "Kami terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak di industri perjalanan," ujarnya. Sebagai contoh nyata, TMI telah menjalin kerjasama dengan All Nippon Airways (ANA), memungkinkan pelanggan membeli asuransi perjalanan TMI langsung melalui situs web ANA. Selain itu, berbagai kegiatan kolaborasi dan literasi terus dilakukan bersama agen perjalanan dan mitra bisnis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi perjalanan.

Peningkatan layanan klaim juga menjadi fokus utama TMI. Ahmad menambahkan bahwa TMI tengah mengembangkan fitur khusus untuk proses pengajuan klaim secara online. Fitur ini akan mempermudah pelanggan mengajukan klaim dengan praktis melalui unggah dokumen pendukung, serta memantau status klaim secara real-time. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempercepat proses penyelesaian klaim.

Hafizh Prasetya, Head of Affinity TMI, mengungkapkan komitmen TMI untuk mempererat hubungan dengan agen perjalanan melalui berbagai benefit menarik. "Kami akan memberikan benefit yang menarik bagi agen perjalanan yang bekerja sama dengan TMI, serta memperkuat infrastruktur dan sistem untuk mempercepat proses klaim," jelasnya. Keberhasilan TMI dalam memproses klaim ditunjukkan oleh data sepanjang tahun 2024, di mana dari 126 klaim, lebih dari 96 persen diselesaikan sesuai Service Level Agreement (SLA). Hal ini menunjukkan komitmen TMI untuk memproses klaim secara cepat dan tepat.

Sebagai gambaran kinerja TMI, perusahaan mencatat premi bruto sebesar Rp 2,3 triliun pada Desember 2024, tumbuh 3,1 persen year on year. TMI telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 80 agen perjalanan, melayani lebih dari 200.000 pelanggan aktif dan memproses 655.000 klaim dengan total klaim yang dibayarkan mencapai Rp 1,15 triliun. Kinerja positif ini membuktikan posisi TMI yang kuat di industri asuransi perjalanan dan komitmennya untuk terus berkembang seiring dengan pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia.

Catatan: SLA (Service Level Agreement) merupakan perjanjian tingkat layanan yang menentukan standar waktu penyelesaian suatu proses.