Penghormatan Terakhir untuk Kolonel Antonius Hermawan

Suasana duka mendalam menyelimuti kediaman Kolonel CPL Antonius Hermawan di Perumahan Seruni Hills, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (13/5/2025). Jenazah almarhum, yang menjadi salah satu korban dalam peristiwa ledakan amunisi di Garut, tiba di rumah duka untuk disemayamkan. Keluarga, kerabat, dan rekan-rekan dari TNI hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang.

Sebelum dikebumikan di Yogyakarta, jenazah Kolonel Antonius terlebih dahulu disemayamkan dan dilakukan misa arwah. Upacara persemayaman militer kemudian dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terakhir dari institusi TNI. Kepala Pusat Peralatan Angkatan Darat (Kapuspalad) Mayjen TNI R.D. Epi Setiadi turut hadir dan memberikan penghormatan terakhir bagi almarhum.

Perjalanan Terakhir ke Yogyakarta

Setelah prosesi di rumah duka, jenazah Kolonel Antonius diberangkatkan menuju Yogyakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Batik Air. Penerbangan dijadwalkan pada siang hari. Almarhum akan dimakamkan di Desa Kaliwangu VIII, Kelurahan Harjo Binangun, Sleman, Yogyakarta.

Kolonel CPL Antonius Hermawan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1997. Beliau baru menjabat selama satu tahun sebagai Kepala Gudang Amunisi 3 Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad). Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar TNI dan seluruh pihak yang mengenal almarhum.

Tragedi Ledakan Amunisi di Garut

Peristiwa ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut pada Minggu (12/5/2025) menelan korban jiwa. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengonfirmasi bahwa terdapat 13 korban tewas dalam kejadian tersebut. Korban terdiri dari empat personel TNI AD dan sembilan warga sipil. Ledakan terjadi saat kegiatan pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak pakai. Kolonel CPL Antonius Hermawan menjadi salah satu korban dalam tragedi tersebut.

• Korban Tewas: 13 orang (4 personel TNI AD, 9 warga sipil)
• Lokasi Kejadian: Gudang Amunisi di Garut
• Penyebab: Ledakan amunisi kedaluwarsa