Polsek Sorawolio Sulap Diri Jadi Rumah Quran: Sentuhan Humanis Anggota Polri Bagi Generasi Muda
Di tengah kesibukan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, jajaran Polsek Sorawolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, melakukan inovasi yang menyentuh hati. Mereka mengubah suasana kantor polisi menjadi lebih bersahabat dengan mendirikan Taman Pengajian Al-Quran (TPQ). Inisiatif ini memberikan kesempatan bagi puluhan anak-anak di sekitar kecamatan untuk belajar membaca dan memahami kitab suci Al-Quran.
Ide mulia ini dicetuskan oleh Kanit Reskrim Polsek Sorawolio, Aiptu M Arip Pelu, yang melihat adanya permasalahan perilaku pada sebagian anak-anak di wilayahnya. Setelah melakukan pendekatan dan berdialog, ia menyadari bahwa kurangnya pemahaman agama menjadi salah satu faktor penyebabnya. Berangkat dari keprihatinan tersebut, Aiptu Arip Pelu berinisiatif untuk mengajak anak-anak belajar mengaji di lingkungan Polsek. Dengan dukungan dari pimpinan, ia memanfaatkan mushala yang ada di kantor polisi sebagai tempat belajar.
Gayung bersambut, ajakan tersebut mendapat respon positif dari anak-anak. Aiptu Arip Pelu kemudian menggandeng mahasiswa setempat yang memiliki sertifikasi pengajaran Al-Quran untuk menjadi tenaga pengajar. Awalnya, jumlah santri TPQ hanya beberapa orang, namun berkat pendekatan yang humanis dan kualitas pengajaran yang baik, jumlahnya terus bertambah hingga mencapai sekitar 60 anak. Karena keterbatasan tempat, kegiatan belajar mengaji kini tidak hanya dilakukan di mushala, tetapi juga di aula dan teras depan Polsek.
Kegiatan TPQ ini tidak hanya melibatkan tenaga pengajar dari kalangan mahasiswa, tetapi juga anggota Bhabinkamtibmas dan personel Polsek Sorawolio yang sedang tidak bertugas. Mereka dengan sukarela membantu mengajar dan mendampingi anak-anak belajar mengaji. Semangat dan antusiasme anak-anak dalam belajar Al-Quran sangat tinggi. Beberapa di antara mereka bahkan sudah lancar membaca Iqra dan menghafal beberapa ayat Al-Quran. Bahkan, beberapa santri TPQ telah berhasil meraih prestasi dalam lomba hafalan Al-Quran.
Inisiatif Polsek Sorawolio ini menjadi bukti bahwa polisi tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pengayom dan pembimbing masyarakat, terutama generasi muda. Dengan memberikan pendidikan agama yang baik, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan cinta tanah air.