Samsung kembali mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin inovasi di industri smartphone dengan meluncurkan Galaxy S25 Edge. Perangkat ini bukan sekadar ponsel; ia adalah pernyataan desain dan teknologi, mengklaim gelar sebagai smartphone non-lipat tertipis di dunia saat ini.

Dengan ketebalan hanya 5,8 mm, Galaxy S25 Edge mengungguli para pesaingnya, bahkan menantang batasan-batasan desain yang sebelumnya dianggap tidak mungkin. Sebagai perbandingan, beberapa ponsel lipat saat dibuka memiliki ketebalan yang lebih besar. Generasi sebelumnya, Samsung Galaxy A8 yang dirilis pada 2015 lalu memiliki ketebalan 5,9 mm, lebih tebal 0,1 mm dari S25 Edge. Lalu bagaimana Samsung mencapai prestasi ini?

Dalam video peluncurannya, Samsung mengungkap beberapa kunci utama di balik desain revolusioner ini:

• Redesain Modul Kamera: Samsung menyadari bahwa modul kamera seringkali menjadi penyumbang utama ketebalan ponsel. Oleh karena itu, mereka merancang ulang modul kamera Galaxy S25 Edge untuk membuatnya lebih kecil dan tipis tanpa mengorbankan kualitas gambar.
• Sistem Pendingin yang Lebih Efisien: Sistem pendingin tradisional digantikan dengan lempengan penyerap panas yang lebih tipis dan lebar, mencakup hampir seluruh bagian dalam bodi perangkat. Hal ini memungkinkan panas dari komponen-komponen penting seperti chipset dan kamera diserap dan didistribusikan secara merata, mencegah penumpukan panas yang dapat mempengaruhi performa.
• Gorilla Glass Ceramic 2: Penggunaan lapisan pelindung layar terbaru dari Corning, Gorilla Glass Ceramic 2, memungkinkan layar menjadi lebih tipis tanpa mengorbankan daya tahan dan kekuatannya. Material ini memberikan perlindungan optimal terhadap goresan dan benturan.

Meski sangat tipis, Galaxy S25 Edge tidak mengorbankan performa. Ponsel ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite dengan kecepatan clock hingga 4,47 GHz, dipadukan dengan RAM 12 GB dan penyimpanan internal hingga 512 GB. Kombinasi ini menjamin kelancaran dalam menjalankan berbagai aplikasi dan game berat.

Berikut spesifikasi lengkapnya:

• Layar: Dynamic AMOLED 2X 6,7 inci, resolusi QHD Plus, refresh rate 120 Hz
• Kamera Belakang: 200 MP (wide) + 12 MP (ultrawide)
• Kamera Depan: 12 MP
• Baterai: 3.900 mAh, pengisian cepat 25 watt
• Fitur Lain: IP68 (tahan air dan debu), Galaxy AI (Now Brief, Now Bar, Drawing Assist, Audio Eraser, dll.)

Dengan berat hanya 163 gram, Galaxy S25 Edge terasa ringan dan nyaman digenggam. Baterai berkapasitas 3.900 mAh mendukung pengisian cepat 25W, memastikan pengguna tidak perlu menunggu lama untuk mengisi daya.

Di pasar global, Samsung Galaxy S25 Edge dibanderol mulai dari 1.099 dollar AS atau sekitar Rp 18,1 juta untuk varian 12/256 GB. Kehadirannya di Indonesia sudah dikonfirmasi melalui situs web resmi Samsung Indonesia, sehingga konsumen Tanah Air dapat segera merasakan sendiri inovasi smartphone tertipis di dunia ini.