Konflik India-Pakistan Lumpuhkan Bandara Shaikh Zayed: Simbol Persahabatan dengan UEA Terimbas
Konflik bersenjata antara India dan Pakistan telah menyebabkan kerusakan signifikan pada Bandara Internasional Shaikh Zayed, sebuah fasilitas vital di Pakistan yang juga merupakan simbol hubungan erat dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Bandara yang terletak di Rahim Yar Khan ini, sebelumnya melayani penerbangan domestik dan internasional, kini mengalami kerusakan parah akibat pertempuran yang berlangsung. Laporan menunjukkan bahwa infrastruktur penting seperti Royal Lounge, area bongkar muat, apron parkir pesawat, dan fasilitas pengisian bahan bakar mengalami kerusakan signifikan. Royal Lounge sendiri memiliki nilai simbolis karena sering digunakan oleh keluarga kerajaan UEA saat berkunjung ke Pakistan.
Bandara Internasional Shaikh Zayed memiliki sejarah panjang dan penting bagi Pakistan. Dibangun pada tahun 1933 dan dinamai untuk menghormati mendiang presiden UEA, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, bandara ini telah memainkan peran penting dalam berbagai peristiwa kemanusiaan. Diantaranya adalah pengiriman bantuan kemanusiaan dan evakuasi korban banjir bandang yang melanda Pakistan pada tahun 1973 dan 2010.
Menurut laporan, Kedutaan Besar UEA telah mendapatkan informasi mengenai kerusakan bandara akibat konflik tersebut. Belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak UEA terkait dampak kerusakan ini terhadap hubungan bilateral kedua negara. Perang yang berlangsung selama hampir tiga minggu ini telah menyebabkan kerusakan luas pada infrastruktur sipil di kedua negara. Selain bandara, dilaporkan pula kerusakan pada masjid, sekolah, pangkalan udara, dan pos pemeriksaan di wilayah perbatasan.
Meskipun demikian, ada sedikit titik terang dalam situasi ini. India dan Pakistan dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata, yang diharapkan dapat meredakan ketegangan dan menghentikan pertempuran. Pakistan juga telah membuka kembali wilayah udaranya untuk penerbangan komersial, memungkinkan masyarakat sipil untuk melakukan perjalanan udara. Namun, pemulihan penuh operasional penerbangan di Pakistan diperkirakan akan memakan waktu, karena pesawat dan peralatan telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman selama konflik.
Berikut adalah fasilitas bandara yang mengalami kerusakan:
- Royal Lounge
- Area Bongkar Muat
- Apron Parkir Pesawat
- Fasilitas Pengisian Bahan Bakar
Kerusakan Bandara Internasional Shaikh Zayed tidak hanya mengganggu konektivitas penerbangan, tetapi juga merusak simbol persahabatan dan kerjasama antara Pakistan dan UEA. Pemulihan bandara ini akan menjadi prioritas penting setelah konflik berakhir.