Menguasai teknik mengemudi yang tepat adalah fondasi utama keselamatan berkendara. Lebih dari sekadar kekuatan fisik, pemahaman dan penerapan teknik yang benar dapat membuat perbedaan signifikan dalam pengendalian kendaraan, terutama dalam situasi darurat atau saat bermanuver di ruang sempit.

Salah satu teknik penting yang perlu dikuasai oleh setiap pengemudi adalah hand-over-hand. Teknik ini memungkinkan pengemudi untuk memutar setir dengan cepat, presisi, dan yang terpenting, tanpa kehilangan kendali atas kendaraan. Marcell RDC Kurniawana, seorang ahli keselamatan berkendara, menjelaskan bahwa teknik hand-over-hand memberikan respons yang lebih cepat, terutama saat kendaraan harus berbelok tajam dalam waktu singkat. Dalam teknik ini, tangan bekerja secara bergantian di lingkar kemudi, menciptakan gerakan yang mulus dan terkontrol.

Teknik hand-over-hand melibatkan serangkaian gerakan yang terkoordinasi. Pengemudi memulai dengan memegang setir pada posisi ideal, yaitu arah pukul 9 dan 3 atau 10 dan 2. Kemudian, salah satu tangan memutar setir melewati tangan yang lain, dan tangan yang satunya menyusul untuk melanjutkan putaran. Gerakan ini diulang secara terus-menerus saat kendaraan kembali diluruskan. Dengan teknik ini, pengemudi dapat menghindari gerakan menyilang berlebihan yang dapat menyebabkan hilangnya kendali, terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi atau di jalan yang licin.

Beberapa poin penting dalam menguasai teknik hand-over-hand:

• Posisi Tangan Awal: Pastikan posisi tangan Anda berada pada posisi ideal, yaitu arah pukul 9 dan 3 atau 10 dan 2.
• Gerakan Terkoordinasi: Latih gerakan memutar setir dengan satu tangan melewati tangan yang lain secara bergantian. Pastikan gerakan Anda mulus dan terkontrol.
• Hindari Gerakan Menyilang Berlebihan: Usahakan untuk menghindari gerakan menyilang berlebihan yang dapat menyebabkan hilangnya kendali.
• Latihan Rutin: Biasakan diri dengan teknik ini melalui sesi latihan berkendara agar refleks Anda terbentuk.

Meski mobil modern kini banyak dilengkapi dengan power steering, penguasaan teknik kemudi manual tetap penting untuk menunjang keselamatan. Setir yang dikendalikan dengan teknik yang benar akan menjaga kestabilan mobil, terutama dalam manuver cepat seperti menghindari rintangan atau saat parkir di ruang sempit. Menggantungkan tangan di atas lingkar kemudi atau mengemudi dengan satu tangan tidak hanya tidak aman, tetapi juga memperlambat reaksi saat harus bermanuver.

Dengan menguasai teknik hand-over-hand dan menerapkan prinsip-prinsip keselamatan berkendara lainnya, pengemudi dapat meningkatkan kontrol atas kendaraan mereka dan mengurangi risiko kecelakaan.