Aksi Heroik Pengendara Mobil di Denpasar Tertibkan Pelawan Arus Lalu Lintas

Aksi seorang pengendara mobil berwarna hijau menjadi viral di media sosial setelah terekam menghalangi sejumlah kendaraan yang melawan arus di kawasan Gatot Subroto (Gatsu) Barat, Denpasar. Kejadian yang berlokasi di sekitar Gatsu-Ubung ini menuai apresiasi dari warganet dan pengguna jalan yang merasa geram dengan perilaku pengendara yang tidak tertib.

Dalam video yang beredar luas, terlihat mobil hijau tersebut dengan sengaja menghadang laju kendaraan-kendaraan yang mencoba mengambil jalur berlawanan. Beberapa pengendara tampak berusaha bersikukuh, namun akhirnya memilih untuk berputar arah dan kembali ke jalur yang seharusnya setelah terus dihalangi. Bahkan, sebuah mobil berpelat merah pun tak luput dari aksi penertiban ini.

Agung, sang pengemudi mobil hijau, mengungkapkan bahwa video tersebut direkam pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, di Jalan Gatsu Barat, tepat setelah melewati perempatan Ubung. Ia mengaku bahwa aksi ini bukan yang pertama kalinya dilakukan. Agung kerap merekam pelanggaran lalu lintas serupa dan mengunggahnya ke media sosial dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.

"Semoga dipasang beton pembatas dari simpang Cokro. Minimal sampai SPBU. Kalau bisa sampai Simpang Pidada," ujarnya, Selasa (12/5/2025) malam, menyarankan solusi untuk mengatasi masalah pelanggaran lalu lintas di kawasan tersebut.

Aksi Agung ini mendapat dukungan penuh dari warga Kota Denpasar yang sering melintasi area tersebut dan merasakan dampak kemacetan akibat perilaku pengendara yang melawan arus. Ni Nyoman Praba Putri Mahadewi (19), seorang warga, mengaku sering merasa emosi setiap kali melewati kawasan itu.

"Jadi saya sih setuju banget sama pengendara mobil hijau itu, karena tegas dan berani buat kasih paham yang melanggar," ucap Praba, Senin (12/5/2025), mengungkapkan apresiasinya.

Sebagai seorang pengendara motor, Praba merasa kesal melihat pengendara yang dengan seenaknya melanggar aturan lalu lintas.

"Bisa kok sabar dikit. Kadang kita sudah hati-hati, tapi yang lain malah nyerobot. Saya emosi tiap lewat sana. Sudah panas, sering macet, dan orang-orang enggak sabaran," keluhnya.

Warga lainnya, Putu Rosa Paramitha Dewi (31), juga menyampaikan pengalamannya melihat banyak pengendara yang mengarah ke Gatsu seringkali mengambil jalan pintas dengan melawan arus.

"Bingung ya. Di satu sisi memang banyak yang melanggar dan agak menyebalkan. Kalau dari Gatsu, lampu merahnya lama juga, mungkin yang buru-buru ambil jalan pintas dan menerobos jalan di kanan itu," ujarnya, mencoba memahami alasan di balik pelanggaran tersebut.