Luapan Lahar Semeru Ancam Ratusan Warga Lumajang, Tanggul Penahan Jebol Kembali
Hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Semeru memicu banjir lahar yang kembali merusak tanggul penahan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Peristiwa ini semakin memperburuk kondisi infrastruktur yang sebelumnya telah mengalami kerusakan akibat terjangan lahar hujan. Akibatnya, ratusan warga yang tinggal di sekitar aliran sungai kini hidup dalam kecemasan.
Menurut keterangan warga setempat, Abdul Rohman, kerusakan tanggul di sisi utara Sungai Leprak semakin parah setelah diterjang banjir lahar pada Senin sore. "Kondisinya makin parah. Sebulan yang lalu sudah jebol dan belum selesai diperbaiki, sekarang kena terjang lahar lagi ya makin rusak," ujarnya. Rohman menambahkan, jika tanggul tersebut jebol total, permukiman warga di Dusun Kebondeli Selatan akan menjadi wilayah yang paling terdampak.
Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin, menjelaskan bahwa panjang tanggul yang rusak saat ini mencapai sekitar 500 meter dari total 2 kilometer. Kerusakan ini mengancam keselamatan sekitar 256 jiwa atau 82 kepala keluarga yang tinggal di Dusun Kebondeli Selatan. "Warga di Kebondeli Selatan, utamanya Blok Kampung Renteng, ya sangat khawatir kalau banjir lagi bisa meluap ke permukiman warga," ungkap Samsul.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki tanggul dan melakukan normalisasi Sungai Regoyo. Normalisasi sungai diharapkan dapat mengurangi risiko banjir lahar yang mengarah langsung ke permukiman warga. Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menerima laporan mengenai kerusakan tanggul ini dan diharapkan segera melakukan penanganan agar warga yang tinggal di dekat tanggul dapat merasa aman.