Jenazah Prajurit TNI Korban Ledakan di Garut Dipulangkan ke Bolaang Mongondow

Duka mendalam menyelimuti keluarga besar TNI Angkatan Darat (AD) atas insiden ledakan yang terjadi di gudang amunisi di wilayah Garut, Jawa Barat. Salah satu prajurit terbaik, Pratu Afrio Setiawan, menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut. Jenazah Pratu Afrio direncanakan akan dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Mopuya Utara 1, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara pada dini hari, Rabu (14/5/2025).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa proses pemulangan jenazah Pratu Afrio akan dilakukan melalui jalur udara. "Almarhum Pratu Afrio Setiawan akan diterbangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 01.00 Waktu Indonesia Bagian Barat," ujarnya. Brigjen Wahyu juga menambahkan bahwa TNI AD akan memberikan penghormatan terakhir kepada Pratu Afrio sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya kepada negara.

Selain Pratu Afrio, insiden ledakan tersebut juga merenggut nyawa tiga anggota TNI lainnya, yaitu Kolonel Antonius Hermawan, Mayor Anda Rohanda, dan Kopda Eri Prambodo. Kolonel Antonius akan dikebumikan di kampung halamannya di Sleman, Yogyakarta. Sementara itu, jenazah Mayor Anda Rohanda dan Kopda Eri Prambodo diberangkatkan melalui jalur darat menuju Bandung dan Temanggung, kampung halaman mereka masing-masing.

Brigjen Wahyu juga menjelaskan bahwa proses investigasi di lokasi kejadian sempat dihentikan sementara akibat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan pada Senin malam. Namun, tim investigasi kembali melanjutkan penyelidikan pada pagi hari untuk mencari tahu penyebab pasti ledakan tersebut.

Terkait korban dari masyarakat sipil, Kadispenad menyampaikan bahwa setelah proses identifikasi dan pemeriksaan medis selesai, jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum desa masing-masing. TNI AD akan bertanggung jawab penuh dalam proses penanganan dan pemakaman seluruh korban, baik dari unsur TNI maupun masyarakat sipil.

Kodam III/Siliwangi, Korem 062/Tarumanagara, serta Kodim Garut akan memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada keluarga korban hingga seluruh proses pemakaman selesai dilaksanakan. Brigjen Wahyu juga memohon doa dari seluruh masyarakat agar proses pemakaman berjalan lancar dan tim investigasi dapat bekerja secara optimal untuk mengungkap penyebab terjadinya ledakan.

"Kami akan terus memberikan informasi perkembangan terkait hasil investigasi kepada masyarakat secara transparan," pungkasnya.

Berikut daftar nama-nama korban dalam insiden ledakan di Garut:

  • Pratu Afrio Setiawan
  • Kolonel Antonius Hermawan
  • Mayor Anda Rohanda
  • Kopda Eri Prambodo

Keluarga besar TNI AD dan seluruh bangsa Indonesia berduka atas kehilangan para prajurit terbaik yang telah gugur dalam menjalankan tugas negara. Semoga arwah para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.