Manchester City dikabarkan membidik gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, pada bursa transfer musim panas mendatang. Langkah ini diinisiasi oleh manajer Pep Guardiola sebagai bagian dari peremajaan skuad The Citizens.

Menurut laporan The Telegraph, Guardiola melihat Reijnders sebagai pemain yang ideal untuk memperkuat lini tengah Manchester City. Fleksibilitas pemain asal Belanda ini menjadi daya tarik utama. Reijnders mampu bermain di berbagai posisi di lini tengah, mulai dari gelandang tengah, gelandang serang, hingga gelandang bertahan.

Meski AC Milan baru saja memperpanjang kontrak Reijnders, klub Serie A tersebut dikabarkan bersedia mempertimbangkan tawaran yang mencapai lebih dari 57 juta Poundsterling. Nilai ini lebih tinggi dari penjualan Sandro Tonali ke Newcastle United pada tahun 2023 lalu, yang mencapai 55 juta Poundsterling.

Keputusan Guardiola untuk mencari tambahan pemain di lini tengah didorong oleh badai cedera yang melanda skuad Manchester City musim ini. Guardiola membutuhkan pemain yang fit dan mampu bermain secara reguler, bahkan dua kali dalam sepekan. Reijnders, yang menjadi starter reguler di AC Milan, dinilai memenuhi kriteria tersebut.

Selain Reijnders, Manchester City juga dikabarkan tertarik pada gelandang Nottingham Forest, Morgan Gibbs-White. Meskipun memiliki posisi yang sama dengan Reijnders, tidak menutup kemungkinan kedua pemain tersebut akan direkrut pada waktu yang bersamaan untuk memperdalam skuad.

Tijjani Reijnders, 26 tahun, bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2023 dari AZ Alkmaar. Sejak saat itu, ia telah mencatatkan 19 gol dan sembilan assist dalam 101 penampilannya. Di level internasional, Reijnders telah bermain sebanyak 22 kali untuk timnas Belanda dan menyumbang empat gol.