Layanan Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji Indonesia di Mekkah: Panduan Rute Lengkap
Kedatangan jemaah haji Indonesia di Mekkah menandai dimulainya rangkaian ibadah haji. Guna mendukung mobilitas dan kenyamanan jemaah, pemerintah Arab Saudi, bekerjasama dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, menyediakan layanan bus Shalawat gratis yang akan mengantarkan jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya.
Layanan bus Shalawat ini dirancang untuk memfasilitasi sekitar 203.320 jemaah haji reguler Indonesia yang tersebar di 205 hotel di empat wilayah utama: Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah. Armada bus Shalawat akan beroperasi selama 24 jam penuh, memastikan jemaah dapat mengakses Masjidil Haram kapan saja mereka butuhkan untuk beribadah. Setiap bus akan melayani sekitar 400 hingga 450 jemaah, dengan sistem shuttle yang memungkinkan bus untuk terus berputar tanpa harus menunggu penuh, sehingga mengurangi waktu tunggu jemaah.
Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, menekankan pentingnya jemaah untuk memperhatikan nomor rute bus yang sesuai dengan hotel mereka. Untuk membantu jemaah, PPIH telah menyiapkan 95 halte yang berlokasi dekat dengan hotel-hotel jemaah. Setiap halte akan dijaga oleh dua petugas yang akan bertugas secara bergantian setiap 12 jam. Selain itu, setiap jemaah akan diberikan kartu rute yang berisi informasi nomor rute bus yang harus mereka gunakan. Kartu ini diharapkan dapat membantu jemaah agar tidak salah naik bus dan tersesat.
Untuk mempermudah identifikasi, bus Shalawat dilengkapi dengan stiker yang menunjukkan nomor rute. Berikut adalah daftar lengkap 27 rute bus Shalawat yang melayani jemaah haji Indonesia, terbagi berdasarkan terminal tujuan:
1. Terminal Syib Amir
- Bus 1: Melayani jemaah hotel nomor 301, 302, 303, 304, 305, 306, 307, 309, 310, 311, 409, 410, 411, 412, dan 413.
- Bus 2: Melayani jemaah hotel nomor 308, 407, dan 408.
- Bus 3: Melayani jemaah hotel nomor 414, 415, 416, 417, dan 418.
- Bus 4: Melayani jemaah hotel nomor 212, 213, 214, 215, 216, 217, 218, 219, 220, 221, dan 222.
- Bus 5: Melayani jemaah hotel nomor 201, 202, 203, 204, 205, 206, 207, 208, 209, 210, 211, dan 126.
- Bus 6: Melayani jemaah hotel nomor 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 122, 123, 124, dan 125.
- Bus 7: Melayani jemaah hotel nomor 127, 128, dan 129.
- Bus 8: Melayani jemaah hotel nomor 130.
- Bus 9: Melayani jemaah hotel nomor 315, 316, 317, 318, 320, 321, 322, 323, 324, 325, 404, 405, dan 406.
- Bus 10: Melayani jemaah hotel nomor 312 dan 313.
- Bus 11: Melayani jemaah hotel nomor 419, 420, 421, 422, 423, 424, 425, 426, 510, 511, 512, 513, dan 514.
- Bus 12: Melayani jemaah hotel nomor 401, 402, dan 403.
- Bus 13: Melayani jemaah hotel nomor 501, 502, 503, 504, 505, 506, dan 507.
- Bus 14: Melayani jemaah hotel nomor 515 dan 516.
2. Terminal Jabal Ka'bah
- Bus 15: Melayani jemaah hotel nomor 601, 602, 603, dan 604.
- Bus 16: Melayani jemaah hotel nomor 605, 606, 607, 608, 609, 610, dan 611.
- Bus 17: Melayani jemaah hotel nomor 612 dan 613.
- Bus 18: Melayani jemaah hotel nomor 614.
- Bus 19: Melayani jemaah hotel nomor 701, 702, 703, 704, 705, dan 706.
- Bus 20: Melayani jemaah hotel nomor 708, 709, dan 710.
- Bus 21: Melayani jemaah hotel nomor 711, 712, 713, 714, 715, 716, 717, 718, dan 707.
3. Terminal Jiad atau Ajyad
- Bus 22: Melayani jemaah hotel nomor 801, 802, 803, 804, 805, dan 806.
- Bus 23: Melayani jemaah hotel nomor 807, 808, 809, 810, 811, 812, 813, 814, dan 815.
- Bus 24: Melayani jemaah hotel nomor 816, 817, 818, 901, 902, 903, 904, 905, 906, 907, 908, 909, 910, dan 911.
- Bus 25: Melayani jemaah hotel nomor 912, 913, 914, 1001, 1002, 1003, 1004, dan 1005.
- Bus 26: Melayani jemaah hotel nomor 1006, 1007, 1008, 1009, 1010, 1011, 1012, 1013, dan 1014.
- Bus 27: Melayani jemaah hotel nomor 1015, 1016, 1017, 1018, 1019, 1020, 1021, dan 1022.
Petugas PPIH mengimbau jemaah untuk selalu membawa kartu bus atau menempelkannya di tas kecil yang selalu dibawa. Jemaah juga disarankan untuk mengingat nomor hotel mereka, sehingga memudahkan saat menggunakan layanan bus Shalawat. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan lancar.