Nestapa Bagnaia di MotoGP Prancis: Akhir Pekan Tanpa Poin
Akhir pekan kelabu menghantui Francesco Bagnaia di gelaran MotoGP Prancis 2025. Pembalap andalan Ducati ini pulang dengan tangan hampa setelah gagal mendulang poin di kedua balapan yang dilombakan.
Start dari posisi keenam di Sirkuit Le Mans pada Minggu (11/5), Bagnaia langsung terlibat insiden yang merugikan. Senggolan dengan Enea Bastianini sesaat setelah lampu hijau menyala membuatnya terjatuh, menyeret Joan Mir bersamanya. Meskipun mampu melanjutkan balapan, Bagnaia hanya mampu finish di urutan ke-16, jauh dari zona poin.
Kegagalan ini semakin memperpanjang catatan buruk Bagnaia di Prancis. Sebelumnya, pada sprint race, ia juga gagal finish setelah terjatuh saat berada di posisi keempat, baru di lap kedua.
Usai balapan utama, Bagnaia menyoroti masalah pada motor Desmosedicinya. Ia mengeluhkan kurangnya respons motor ketika kondisi lintasan mulai basah. Menurutnya, kondisi ini membuatnya kehilangan kendali dan kepercayaan diri.
"Ini adalah akhir pekan yang benar-benar ingin saya lupakan," keluh Bagnaia. "Untuk pertama kalinya, saya pulang tanpa poin dari hari Sabtu dan Minggu. Kami tidak membawa apapun."
Bagnaia menambahkan, "Saya sebenarnya membalap dengan cukup baik, tetapi saya tidak mendapatkan kepercayaan di bagian depan motor. Situasinya semakin buruk ketika lintasan mulai basah. Seharusnya motor memberikan reaksi saat basah, tetapi motor ini tidak melakukannya."
Ia juga menyinggung strategi yang ia terapkan, yang menurutnya sudah tepat. "Sangat disayangkan, karena strategi saya sempurna; satu-satunya pembalap yang mengikutinya adalah Zarco," ujarnya, merujuk pada kemenangan Johann Zarco.
Dengan hasil ini, Bagnaia tentu harus segera berbenah dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Persaingan di MotoGP 2025 semakin ketat, dan kesalahan sekecil apapun dapat berakibat fatal pada perolehan poin dan posisi di klasemen.