Aksi Heroik Pengendara Mobil Hentikan Pelanggaran Lalu Lintas di Denpasar

Aksi Pengendara Mobil Viral Hentikan Lawan Arus di Denpasar

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara mobil berwarna hijau menghadang sejumlah kendaraan yang melawan arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Barat, Denpasar, Bali, menjadi viral di media sosial. Tindakan berani pengendara tersebut menuai pujian dari warganet yang gerah dengan aksi pelanggaran lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Dalam video yang beredar, terlihat jelas bagaimana mobil berwarna hijau itu dengan sengaja menghalangi laju kendaraan-kendaraan yang nekat melawan arus. Beberapa pengendara yang awalnya bersikukuh, akhirnya memilih untuk memutar balik dan kembali ke jalur yang seharusnya setelah dihadang. Bahkan, sebuah mobil berpelat merah pun tak luput dari aksi penghadangan tersebut.

Pengendara mobil hijau, yang diketahui bernama Agung, mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, di Jalan Gatsu Barat, tepat setelah perempatan Ubung. Agung mengaku bahwa aksi merekam dan mengunggah video pelanggaran lalu lintas ini sudah sering ia lakukan sebagai bentuk keprihatinan dan harapan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas. Ia bahkan mengusulkan agar pemerintah kota memasang beton pembatas jalan mulai dari simpang Cokro hingga SPBU, atau bahkan sampai Simpang Pidada, untuk mencegah pelanggaran serupa terulang kembali.

Dukungan Warga Denpasar Mengalir Deras

Aksi Agung ini mendapatkan dukungan penuh dari warga Denpasar yang sering melintasi kawasan padat dan macet tersebut. Ni Nyoman Praba Putri Mahadewi, seorang warga yang kerap melintasi Jalan Gatsu Barat, mengaku sangat setuju dengan tindakan pengendara mobil hijau itu. Ia merasa emosi setiap kali melihat pengendara lain dengan seenaknya melanggar lalu lintas.

"Saya sih setuju banget sama pengendara mobil hijau itu karena tegas dan berani buat kasih paham yang melanggar," ujarnya.

Sebagai seorang pengendara motor, Praba merasa kesal karena seringkali harus berhati-hati, namun pengendara lain justru menyerobot dan melawan arus. Ia menambahkan bahwa kondisi jalan yang panas dan sering macet semakin memperburuk situasi.

Warga lainnya, Putu Rosa Paramitha Dewi, juga mengungkapkan hal serupa. Ia sering melihat pengendara yang menuju Gatsu menghabiskan jalan atau melawan arus. Ia menduga, lamanya lampu merah di Jalan Gatsu menjadi salah satu penyebab pengendara nekat mengambil jalan pintas dan menerobos jalur yang berlawanan.

"Bingung ya. Di satu sisi memang banyak yang melanggar dan agak menyebalkan. Kalau dari Gatsu, lampu merahnya lama juga, mungkin yang buru-buru ambil jalan pintas dan menerobos jalan di kanan itu," kata Rosa.