Kolonel Antonius Hermawan, Kepala Gudang Korban Ledakan Amunisi Garut, Dikebumikan di Yogyakarta

Keluarga dan kerabat berduka atas wafatnya Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Kepala Gudang yang menjadi korban dalam insiden ledakan pemusnahan amunisi di Garut. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Perumahan Seruni Hils, Jalan Swadaya 3 RT 04/06, Desa Jatiranggon, Jati Sampurna, Bekasi.

Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), menyampaikan bahwa jenazah Kolonel Antonius diterbangkan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma. Upacara pemakaman direncanakan berlangsung di kampung halaman almarhum, Desa Kaliwungu, Desa Harjobinangun, Provinsi Yogyakarta, pada pukul 12.45 WIB.

Selain Kolonel Antonius, tiga personel TNI lainnya turut menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut. Ketiga jenazah, yakni Mayor Cpl Anda Rohanda, Pratu Aprio Setiawan, dan Kopda Eri Dwi Priambodo, disemayamkan di Kantor Gudang Pusat Amunisi III Pusat TNI AD, Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Jakarta Timur. Jenazah Mayor Cpl Anda Rohanda akan dimakamkan di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Kopda Eri Dwi Priambodo akan dikebumikan di Desa Banjarsari, Kebumen, Temanggung, Jawa Tengah. Sementara itu, Pratu Aprio Setiawan akan diterbangkan ke Desa Mopuya Utara Satu, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Insiden ledakan tersebut terjadi saat jajaran Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD melakukan pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Menurut keterangan Kadispenad, kegiatan pemusnahan telah mengikuti prosedur standar, termasuk pengecekan personel dan lokasi. Proses pemusnahan dilakukan dengan membuat lubang sumur untuk menampung amunisi yang akan diledakkan menggunakan detonator.

Setelah dua kali peledakan yang berjalan lancar, tim pemusnah kemudian memasukkan detonator bekas ke dalam lubang untuk dihancurkan. Namun, saat proses penyusunan detonator berlangsung, ledakan tiba-tiba terjadi dari dalam lubang. Akibat ledakan tersebut, 13 orang meninggal dunia, terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil.

Berikut daftar nama korban ledakan:

  • Kolonel Cpl Antonius Hermawan
  • Mayor Cpl Anda Rohanda
  • Pratu Aprio Setiawan
  • Kopda Eri Dwi Priambodo
  • Agus bin Kasmin
  • Ipan bin Obur
  • Iyus Ibing bin Inon
  • Anwar bin Inon
  • Iyus Rizal bin Saepuloh
  • Toto
  • Dadang
  • Rustiawan
  • Endang

Tim investigasi dari TNI AD masih terus bekerja di lapangan untuk menyelidiki penyebab utama ledakan. Investigasi dilakukan secara menyeluruh dan mendalam untuk mengungkap fakta-fakta di balik peristiwa tragis ini.