Serangkaian insiden mengkhawatirkan menimpa properti yang terkait dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer. Dua lokasi berbeda, keduanya berada di London Utara, menjadi sasaran serangan yang menimbulkan kerusakan dan memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.

Insiden pertama terjadi di sebuah rumah pribadi di Kentish Town, London Utara. Serangan itu menyebabkan kerusakan pada pintu masuk properti. Pihak berwenang segera merespons laporan tersebut dan melakukan investigasi di tempat kejadian perkara. Sementara itu, insiden kedua terjadi di dekat Islington, London Utara. Aksi pembakaran itu menyebabkan kerusakan pada bagian depan rumah.

Seorang saksi mata yang tinggal di sekitar lokasi kejadian menggambarkan suara keras yang menyerupai pecahan kaca dan kobaran api yang muncul dari bagian depan rumah. Insiden ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar dan memicu respons cepat dari petugas pemadam kebakaran dan kepolisian.

Kepolisian Metropolitan London mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam kedua insiden tersebut. Namun, kerusakan yang terjadi pada properti tersebut cukup signifikan, terutama akibat api yang membakar bagian pintu. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi pelaku dan mengungkap motif di balik serangan tersebut. Semua petunjuk sedang ditelusuri dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian sedang diperiksa untuk membantu proses identifikasi.

Properti yang menjadi sasaran serangan di Kentish Town diperkirakan bernilai sekitar 2 juta poundsterling. Perdana Menteri Starmer diketahui pernah tinggal di rumah tersebut sebelum menduduki jabatan tertinggi di pemerintahan pada Juli 2024. Saat ini, kedua properti tersebut disewakan, sementara Starmer dan keluarganya tinggal di kediaman resmi di Downing Street.

Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya properti yang terkait dengan Keir Starmer menjadi target. Sebelumnya, rumahnya di Kentish Town pernah menjadi lokasi demonstrasi oleh kelompok pro-Palestina pada Juni 2024. Tiga orang dinyatakan bersalah karena melanggar ketertiban umum terkait dengan aksi unjuk rasa tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting terkait peristiwa ini:

• Dua properti terkait PM Keir Starmer diserang di London Utara.
• Satu properti mengalami kerusakan akibat pembakaran di bagian pintu.
• Tidak ada korban jiwa dalam kedua insiden tersebut.
• Polisi sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mencari pelaku dan motif.
• Salah satu properti yang diserang diperkirakan bernilai 2 juta poundsterling.
• Sebelumnya, rumah Starmer pernah menjadi sasaran demonstrasi.

Keamanan para pejabat publik dan properti mereka adalah hal yang sangat penting dalam masyarakat yang demokratis. Serangan semacam ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga dapat menciptakan iklim ketakutan dan intimidasi. Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan membawa para pelaku ke pengadilan. Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan keamanan di sekitar properti para pejabat publik untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.