Ratusan Drone Meriahkan Festival Lampion Waisak di Borobudur: Pertunjukan Spektakuler Kisahkan Tri Suci
Rangkaian Festival Lampion Waisak 2569 BE/2025 di Candi Borobudur mencapai puncaknya dengan pertunjukan drone yang memukau. Atraksi ratusan drone ini mengisahkan tiga peristiwa agung dalam agama Buddha, yaitu kelahiran Pangeran Siddharta, pencapaian Penerangan Sempurna menjadi Buddha, dan wafatnya Buddha Gautama (Parinibbana).
Pertunjukan drone ini menjadi daya tarik utama setelah sesi pertama pelepasan lampion. Para pengunjung, baik yang ikut menerbangkan lampion maupun hanya menyaksikan, tak henti-hentinya mengabadikan momen spektakuler ini. Formasi drone yang dinamis dan artistik, didukung oleh pencahayaan yang menawan, berhasil menciptakan suasana yang sakral dan meriah.
Menurut Ketua Umum Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI), Agus Jaya, pertunjukan drone ini merupakan inovasi untuk memperkaya ritual pelepasan lampion. Kolaborasi antara pelepasan lampion dan pertunjukan drone diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata Candi Borobudur dan mempromosikan makna Waisak secara lebih luas.
Lebih lanjut, Agus Jaya menjelaskan bahwa pertunjukan drone yang melibatkan sekitar 400 unit ini, sengaja dirancang untuk memberikan kesan mendalam tentang tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha. Pertunjukan ini mendapat sambutan luar biasa dari para pengunjung, termasuk tamu-tamu negara seperti Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko AHY), Menteri Agama, dan Menteri Kebudayaan. Kehadiran para pejabat tinggi negara ini semakin menegaskan pentingnya acara tersebut dalam kalender pariwisata dan keagamaan Indonesia.
Pertunjukan dimulai sekitar pukul 21.00 WIB, setelah sesi pertama pelepasan lampion. Peserta yang hadir pada sesi kedua menyaksikan atraksi drone dengan antusias. Formasi-formasi yang ditampilkan menggambarkan secara visual perjalanan hidup Buddha, mulai dari kelahiran hingga mencapai pencerahan dan akhirnya wafat. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna Waisak.
Dengan suksesnya pertunjukan drone ini, diharapkan Candi Borobudur semakin dikenal di kancah internasional dan menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi wisatawan dari seluruh dunia. Inovasi ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan pariwisata berbasis budaya dan keagamaan di Indonesia.